Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 27 November 2021 | 17:12 WIB
Ilustrasi bus angkut wanita pemandu lagu di Trawas. [pexels.com/Quang Nguyen Vinh]

SuaraMalang.id - Bus berplat nopol merah diduga mengangkut wanita pemandu lagu lalu menelantarkannya di kawasan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur ramai diperbindangkan. Usut punya usut, bus tersebut milik Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Dugaan penelantaran itu jadi sorotan setelah video yang diduga direkam wanita tersebut beredar viral di media sosial. Disebutkan dalam rekaman video, Ia dan dua rekan seprofesinya ditelantarkan.

Dia juga mengaku sempat meminta tolong dua pria diduga warga setempat untuk memberhentikan bus warna biru muda itu.

Tak sampai disitu, dirinya juga meminta warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Trawas.

Baca Juga: Demo Buruh Mojokerto: UMK Rp 4,5 Juta Harga Mati

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Bangkalan, Ariek Moein membenarkan jika kendaraan bus tersebut milik Pemkab Bangkalan. Namun, status pengelolaannya kini wewenang Perseroda Bangkalan lantaran sudah dihibahkan.

“Saat ini dikelola BUMD PD Sumberdaya,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Sabtu (27/11/2021).

Sementara itu, Direktur Perseroda Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far mengatakan, bus tersebut memang sedang digunakan kegiatan di Trawas, Mojokerto. Persisnya dipinjam untuk keperluan kegiatan mahasiswa.

“Diduga yang melakukan hal itu sopir bus bersama kernetnya. Jadi kita ada dua armada yang digunakan untuk kegiatan ke Trawas, dan dua sopir serta dua kernet,” jelasnya.

Ia juga menyayangkan adanya tindakan tak terpuji itu. Terlebih, oknum tersebut menggunakan mobil plat merah milik Pemkab Bangkalan. Sehingga, ia mengaku akan melakukan investigasi untuk mengetahui duduk perkara kejadian itu.

Baca Juga: Braakkk! Tiang Listrik Roboh Menewaskan Seorang Warga di Mojokerto

“Kami akan lakukan investigasi kembali dan melibatkan Polsek Trawas,” tandasnya.

Load More