Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 24 November 2021 | 22:39 WIB
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (kanan) bersama suaminya yang juga anggota DPR dan mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8/2021) dini hari. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]

SuaraMalang.id - Sejumlah 15 saksi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan gratifikasi dengan tersangka Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin kembali diperiksa KPK.

Penyidik KPK memeriksa belasan saksi itu di Mapolresta Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (24/11/2021). Berikut 15 orang saksi yang diperiksa KPK seperti diberitakan TIMES Indonesia jejaring media Suara.com :

1.    HADI DJOKO PURWANTO    Wiraswasta
2.    ABDUL HAFID AMINUDDIN    Wiraswasta
3.    MUDJITO S.Sos.,MM.    Camat Maron 
4.    MIMIK     Kabid Penanaman Modal - Dpmptsp
5.    PITRA JAYA KUSUMA    Ajudan  Bupati Probolinggo
6.    FAISAL RAHMAN    Ajudan Bupati Probolinggo
7.    HERI SUDJONO    (Ex) Sekretaris Dinas Perumahan Dan Pemukiman
8.    Ir. ANGGIT HERMANUADI, M.Si    (Ex) KEPALA BAPPEDA KAB. PROBOLINGGO
9.    GANDHI HARTOYO    DIREKTUR PERUSAHAAN AIR MINUM (PDAM) KAB PROBOLINGGO
10.    YUDHI WIBOWO    Kabag Administrasi PDAM Kab. Probolinggo
11.    SYAIFUL ANAM    Kasubbbag. Kas  Bendahara PDAM Kab. Probolinggo
12.    TANTO WALONO    (Ex) KEPALA  BADAN KEUANGAN  DAERAH
13.    NURUL WAHIDAH    STAF LOGISTIK YAYASAN PONDOK HATI
14.    AGUS BUDIANTO    Sekretaris Camat Maron
15.    ASRUL BUSTAMI    Kabid Bina marga Kab. Probolinggo.

 
Seperti diberitakan, eks Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya yang anggota DPR RI, Hasan Aminuddin ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi dan TPPU, pada Selasa (12/10/2021) lalu. 

Baca Juga: KPK Pindahkan 18 Tersangka Penyuap Bupati Probolinggo ke Rutan di Surabaya

Sebelumnya, pasangan suami istri itu terjaring OTT KPK terkait kasus suap jual beli jabatan PJ kepala desa. KPK juga menetapkan 20 orang lainnya tersangka yang mayoritas merupakan ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Load More