SuaraMalang.id - Terkuak alasan pria inisial MK (51) tega membunuh sang istri berinisial TM (52) yang menghebohkan Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Motif pembunuhan sadis itu ternyata hanya dipicu perdebatan tentang rencana pindah rumah.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan menggerkan warga Malang, Jawa Timur, Senin (15/11/2021). TM ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di rumahnya. Tubuhnya penuh luka senjata tajam. Sedangkan MK yang tidak lain sang suami korban sempat melarikan diri dan akhirnya tertangkap di Blitar.
"MK tega melakukan perbuatan tersebut dikarenakan emosi karena korban tidak mau diajak pindah rumah," kata Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono memimpin rilis kasus pembunuhan di Malang, Minggu (21/11/2021).
Emosi tersangka kian memuncak tatkala korban melontarkan makian. Sebilah celurit sepanjang 12 sentimeter pun diambil oleh pelaku. Dia menganiayaya korban hingga ada 15 tusukan di sekujur tubuh korban.
Baca Juga: Terungkap! Bukan Bunuh Diri, Cewek Malang Tewas Ternyata Dicekik Calon Suami Sendiri
"Korban marah-marah kepada pelaku, dan mengucapkan kata-kata kasar. Dan dari barang bukti yang kami temukan ada juga selain celurit. Korban meninggal karena luka bacok," sambungnya.
Tersangka sempat kabur ke Kabupaten Blitar dengan mengendarai sepeda motor.
"Dan kami tangkap pada Rabu (17/11/2021). Di Jalan Srengat Kabupaten Blitar. Perbatasan antara Blitar dan Tulungagung. Alasannya ke sana ya karena tidak punya tujuan," kata dia.
Sementara, tersangka MK menjelaskan, memang berkeinginan pindah rumah karena tanah bangunannya berdiri di tanah milik orang lain.
"Iku kan te'e uwong a gak enak lek tinggal dek kono (itu kan punya orang tidak enak kalau tinggal di sana)," ujarnya.
Baca Juga: Ribut Perkara Anggrek, Gadis Singosari Malang Dibunuh Sang Kekasih
Dia pun sudah menyiapkan tanah sendiri di dekat kawasan tersebut. Namun, korban yang diajak pun tetap tidak ingin pindah dari sana.
"Alasane wes suwe tinggal dek kono jadi gak mau (alasannya sudah lama tinggal di sana jadi gak mau)," ujarnya.
Dia pun mengaku tega membunuh istri sirinya yang sekitar enam bulan lalu dinikahinya secara agama itu memang karena emosi tidak mau diajak pindah.
"Iya itu gak mau. Ambek dipisuhi barang aku (sama berkata kasar ke saya). Jadi ya langsung dibunuh," tutup dia
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan