Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 19 November 2021 | 23:56 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto saat meninjau lokasi banjir di Bangsalsari, Jumat (19/11/2021). [Suara.com/ Adi Permana]

SuaraMalang.id - Mencegah banjir terjadi kembali, Pengasuh Ponpes Ar-Rosyid KH. Aminullah kepada Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan akan mewakafkan sebagian lahan ruangan. 

Diketahui, bangunan Pondok Pesantren Ar-Rosyid Bangsalsari, Jember, sering jebol akibat banjir. Tahun sebelumnya, tepatnya Januari 2021 Ponpes tersebut mengalami hal serupa, yakni tembok jebol dan Ponpes terdampak banjir. 

Selain itu, dampak bangunan samping sungai Ponpes juga menikung tajam dengan jarak pendek dan sungai juga dangkal.

"Alhamdulillah, sekarang Kiai menyerahkan sebagian pondoknya yang terdampak banjir ini, untuk diwakafkan," ujar Hendy, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: DED Dikerjakan, Optimistis Banjir Rob Bontang Kuala Tertangani

Wakaf lahan itu dilakukan, lanjut dia, supaya tidak ada permasalahan lagi bagi Ponpes sendiri apabila dipertahankan.

"Karena bangunan ini akan menghambat air," sambung Bupati Hendy.

Pemkab Jember akan segera melakukan normalisasi sungai dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

"Kami akan diskusi dengan Pemerintah Provinsi, karena memang biaya normalisasi tidak sedikit," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda wilayah Kecamatan Bangsalsari, Jember, Kamis (18/11/2021). 

Baca Juga: Banjir Kalbar Sebabkan 200 Arwana Super Red Mati, Diperkirakan karena Kehabisan Oksigen

Lokasi banjir di Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari yang menyebabkan 20 rumah terendam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter dan tembok Pondok Pesantren MHI Bangsalsari jebol sepanjang 10 meter, sehingga santri dievakuasi ke tempat yang aman.

Kontributor : Adi Permana

Load More