Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 18 November 2021 | 12:31 WIB
Warga, TNI, Polri dan Satgas siaga bencana membersihkan material akibat tanah longsor di kawasan Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (17/11/2021). [FOTO: Dodik for TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Kawasan Bromo, Probolinggo, Jawa Timur dilanda tanah longsor. Penyebabnya hujan deras yang mengguyur wilayah setempat, beberapa hari terakhir ini.

Dilaporkan ada tiga titik lokasi tanah longsor, rinciannya di tebing Wonotoro, akses jalan menuju wisata strawberry Desa Sapikerep, dan Desa Sariwani. Khusus jalur menuju wisata strawberry, warga di dua dusun tersebut sempat terisolir.

Berkat kesigapan warga bersama TNI dan Polri membersihkan material longsor, akses menuju wisata Gunung Bromo tersebut bisa kembali dilewati.

“Kalau yang di sini, di jalur menuju wisata Strawberry Sapikerep, karena jembatan yang baru sekitar enam bulan dibangun, konstruksinya jelek. Sehingga tergerus air. Masa jembatan beton kalah dengan jembatan bambu,” kata Bati Wanwil (Bintara Tinggi Perlawanan Wilayah) Koramil Sukapura, Pelda Nurhuda Dodik, mengutip dari TIMES Indonesia media jejaring Suara.com, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Pemuda Probolinggo Curi Trail Demi Bisa Gabung Komunitas Motor

Jalur menuju wisata agro ditutup sementara karena kendaraan roda 4 tidak bisa masuk. Sementara jembatan alternatif dari bambu, kondisinya membahayakan pengunjung yang mengendarai sepeda motor.

Jembatan ambrol ini selain melumpuhkan wisata agro, sekitar 50 warga tersiolir. Warga juga tidak bisa menjual hasil ladang, berupa sayur mayur.

“Kalau tempat wisatanya kami tutup sementara, karena mobil tidak bisa masuk. Begitu pula pikup atau truk sayur. Pengangkutan dilakukan bertahap dengan sepeda motor,” kata tokoh masyarakat setempat, Suwandi.

Keterangan Suwandi, jembatan yang ambrol di sekitar Lereng Bromo Probolinggo itu merupakan bantuan perbaikan dari BPBD Kabupaten Probolinggo. Menggunakan dana tidak terduga. Warga berharap agar jembatan ambrol segera diperbaiki. Mengingat jembatan tersebut baru 6 bulan selesai dibangun.

Baca Juga: Tanah Bergerak di Purwosari, Batu Besar Ancam Rumah Warga

Load More