SuaraMalang.id - Persema Malang mengaku nama baiknya terancam akibat kasus dugaan pengaturan skor tersebut.
Persema Malang mendukung langkah Gresik Putra (Gestra Paranane FA) melaporkan kasus dugaan pengaturan skor di Liga 3 Jatim. Persema merasa nama baiknya tercemar akibat dugaan match fixing tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Gresik Putra (Gestra Paranane FA) yang tergabung di Grup B Liga 3 Zona Jatim telah memecat dua pemain dan satu kitman lantaran terindikasi terlibat dugaan pengaturan skor. Persisnya, saat bertanding melawan NZR Sumbersari dan Persema Malang.
“Kami justru mendukung proses pelaporan ini. Kami juga mengapresiasi Gestra Paranane, jika ini serius laporkan ke Komdis PSSI Jatim. Sertakan buktinya dan usut tuntas,” kata manajer Tim Persema Christian Ariando, mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Klub Liga 3 Jatim Pecat Dua Pemain Akibat Dugaan Kasus Pengaturan Skor
Dijelaskannya, nama baik Persema Malang tercemar jika tudingan itu kemudian kebenarannya tak terbukti. Setelah kabar itu terdengar, manajemen langsung melakukan penyelidikan internal. Hasilnya, seluruh tim pelatih, manajemen dan semua pemain tidak pernah terlibat pengaturan skor.
“Pemain, ofisial, kitman tidak ada yang terlibat dari manajemen kami. Kenapa ada nama Persema padahal itu belum terbukti. Kami merasa nama baik tim tercemar, apalagi informasinya belum valid (aktor pengaturan skor),” ujar Christian.
Christian pun meminta suporter Persema, yakni Ngalamania untuk tidak terprovokasi dengan dugaan pengaturan skor. Manajemen Persema meminta suporter untuk tetap tenang dan tetap menjaga Malang agar kondusif.
“Kami mengimbau Ngalamania untuk sabar dan tidak terprovokasi. Kita menunggu keputusan Komdis PSSI Jatim,” imbuh Christian.
Sebelumnya ada dugaan pengaturan skor di Grup B Liga 3 Zona Jawa Timur. Dugaan itu muncul dari salah satu tim di grup B yakni Gresik Putra (Gestra Paranane FA). Bahkan mereka secara resmi memecat dua pemain dan satu ofisial karena terindikasi terlibat pengaturan skor.
Baca Juga: Buntut Baku Hantam Liga 3, Kapten AFA Syailendra Diskorsing Dua Laga dan Denda Rp 5 Juta
Kedua pemain adalah AC, HPS, dan DGR ofisial tim yang menjabat sebagai kitman. Manajemen Gestra Paranane memecat ketiganya, karena dinilai terbukti melakukan pertemuan dengan sejumlah orang yang menawarkan kerjasama untuk mengatur skor pertandingan.
“Dua pemain kita disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya, untuk memenangkan Persema Malang,” kata manajer tim Gestra Paranane, Bagyo Sulaksono, Selasa (16/11/2021).
Dalam pertandingan terakhir Grup B yang digelar di stadion Gajayana, Senin, (15/11/2021) itu, Gestra Paranane harus menerima kekalahan telak dengan skor 5-1.
Bagyo mengungkapkan Gestra Paranane sebelumnya juga diminta untuk mengalah menjelang pertandingan melawan NZR Sumbersari. Iming-iming untuk mengalah atas NZR Sumbersari itu tidak tanggung-tanggung, mencapai Rp 100 juta namun tawaran itu ditolak oleh manajemen Gestra Paranane.
“Kasus pengaturan skor melawan NZR Sumbersari juga sudah kita laporkan. Bukti-bukti sudah kita serahkan, dan sekarang sedang dalam penyelidikan komdis Asprov PSSI,” tandas Bagyo.
Dalam pertandingan tersebut, Gestra Paranane menelan kekalahan 1-0 atas NZR Sumbersari. Kekalahan di dua pertandingan terakhir Grup B masing dari NZR Sumbersari dan Persema Malang menghentikan langkah tim ini untuk melangkah ke fase berikutnya di pentas Liga 3 Jawa Timur 2021.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara