SuaraMalang.id - Klub peserta Liga 3 zona Jawa Timur, Gresik Putra (Gestra Paranane FA) memecat dua pemain dan satu official. Penyebabnya dugaan kasus pengaturan skor atau match fixing.
Tiga orang yang dipecat itu berinisial AC, HPS, dan DGR. Mereka terindikasi terlibat dalam praktik kotor dugaan pengaturan skor pertandingan.
Manajer Tim Gestra Paranane FA, Bagyo Sulaksono menyebut, tiga orang tersebut terindikasi melakukan pertemuan dengan pihak-pihak yang mempunyai tujuan untuk mengatur skor. Mereka diiming-imingi uang hingga puluhan juta Rupiah agar mau mengalah pada pertandingan melawan Persema Malang. Gestra Paranane FA kalah telah pada pertandingan tersebut dengan skor 5-1.
"Dua pemain kami disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya untuk memenangkan Persema Malang," katanya, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Andai Ditawari Rp 1 Miliar untuk Match Fixing, Begini Reaksi Bagas Kaffa
Bagyo melanjutkan, pihaknya telah melaporkan kasus dugaan pengaturan skor itu ke Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Sudah kami serahkan semua ke Komdis untuk penyelidikan dugaan ini (pengaturan skor). Hasilnya bagaimana kami serahkan ke Komdis," paparnya.
Disinggung apakah dua pemain tersebut telah menerima uang, Bagyo menjawab diplomatis.
"Kami serahkan semua ke Komdis hasilnya bagaimana. Intinya sudah kami laporkan," ujarnya.
Sementara itu, dugaan kasus pengaturan skor juga terindikasi saat melawan NZR Sumbersari. Sebelum pertandingan, ada pihak yang menawar Gestra Paranane FA untuk mengalah melawan NZR Sumbersari dengan imbalan Rp 100 juta.
Baca Juga: Kemenangan 2-0 Persekab Atas AFA Syailendra Diwarnai Baku Pukul Antar Pemain
"Kasus-kasus pengaturan skor melawan NZR juga kami laporkan ke Komdis. Bukti-bukti juga kami serahkan. Sekarang dalam penyelidikan Asprov PSSI," tutur dia.
Sebagai informasi, langkah Gestra Paranane sudah terhenti untuk fase selanjutnya di Liga 3 Jawa Timut 2021. Tim tersebut sudah kalah dua kali, yakni 5-1 lawan Persema Malang, dan 1-0 melawan Persema Malang.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Wasit Aceh vs Sulteng Terindikasi Match Fixing, Erick Thohir Murka: Memalukan, Sanksi Berat!
-
Buntut Skandal Pengaturan Skor, Football Institute Protes Atas Pengurangan Poin PSS Sleman di BRI Liga 1
-
Nasib Pemain Indonesia yang Dulu Dipuji Pep Guardiola, Kini Cuma Main di Liga 3
-
Skandal Dugaan Pengaturan Skor Wasit Felix Zwayer Hantui Semifinal Euro 2024 Inggris vs Belanda
-
Revolusi Sepak Bola Indonesia: Erick Thohir Perangi Match Fixing dan Perketat Aturan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Susu Gratis untuk Anak Sekolah! Kabupaten Malang Siap Jadi Penyuplai Utama di Jatim
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak