SuaraMalang.id - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terpapar Covid-19. Hal itu diketahui berdasar hasil tes antigen yang dilakukan Satgas setempat.
Sebelumnya, 3.000 siswa menjalani tes antigen. Hasilnya ada seorang siswa yang menunjukkan terkonfirmasi Covid-19.
Tes antigen dilakukan sebagai langkah evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Sampel itu diambil terhadap seluruh siswa di masing-masing tingkatkan secara acak mulai SD, SMP dan SMA.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono membenarkan ada seorang siswa terpapar Virus Corona tersebut.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Terus Bertambah, Alasan Level PPKM Turun Secara Berkala
“Iya benar. Ada satu siswa SD di wilayah Kecamatan Muncar yang terkonfirmasi Covid-19,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (12/11/2021).
Kendati demikian, lanjut dia, siswa bersangkutan tidak menunjukkan gejala klinis atau berkategori orang tanpa gejala (OTG).
“Segera kami lakukan tindak lanjut. Siswa SD yang OTG, itu tindak lanjut penanganannya dilakukan isolasi mandiri. Selain itu, dilakukan tracing pada seluruh teman sekelas, guru, dan kontak erat serumah. Total yang kami lakukan tracing dan testing 27 orang. Hasilnya Alhamdulillah semua negatif,” jelas pria juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi ini.
Merespon temuan itu, pihaknya mengklaim gelaran PTM masih aman.
”Kami merekomendasikan PTM bisa dilanjutkan di sekolah-sekolah di Banyuwangi. Hanya saja prokes harus lebih diperketat lagi,” tegasnya.
Baca Juga: Kasus Miokarditis pada Penderima Vaksin Covid-19 Produksinya Tinggi, Moderna Membela Diri
Banyuwangi masih berada di Level II situasi Covid 19. Lebih dari 70 persen warga telah menjalani vaksinasi.
Berita Terkait
-
Dulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK Dipertanyakan
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik