Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 13 November 2021 | 06:17 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Banyuwangi. [Xinhua via DW]

SuaraMalang.id - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terpapar Covid-19. Hal itu diketahui berdasar hasil tes antigen yang dilakukan Satgas setempat.

Sebelumnya, 3.000 siswa menjalani tes antigen. Hasilnya ada seorang siswa yang menunjukkan terkonfirmasi Covid-19.

Tes antigen dilakukan sebagai langkah evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Sampel itu diambil terhadap seluruh siswa di masing-masing tingkatkan secara acak mulai SD, SMP dan SMA.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono membenarkan ada seorang siswa terpapar Virus Corona tersebut.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Terus Bertambah, Alasan Level PPKM Turun Secara Berkala

“Iya benar. Ada satu siswa SD di wilayah Kecamatan Muncar yang terkonfirmasi Covid-19,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (12/11/2021).

Kendati demikian, lanjut dia, siswa bersangkutan tidak menunjukkan gejala klinis atau berkategori orang tanpa gejala (OTG).

“Segera kami lakukan tindak lanjut. Siswa SD yang OTG, itu tindak lanjut penanganannya dilakukan isolasi mandiri. Selain itu, dilakukan tracing pada seluruh teman sekelas, guru, dan kontak erat serumah. Total yang kami lakukan tracing dan testing 27 orang. Hasilnya Alhamdulillah semua negatif,” jelas pria juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi ini.

Merespon temuan itu, pihaknya mengklaim gelaran PTM masih aman.

”Kami merekomendasikan PTM bisa dilanjutkan di sekolah-sekolah di Banyuwangi. Hanya saja prokes harus lebih diperketat lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Kasus Miokarditis pada Penderima Vaksin Covid-19 Produksinya Tinggi, Moderna Membela Diri

Banyuwangi masih berada di Level II situasi Covid 19. Lebih dari 70 persen warga telah menjalani vaksinasi. 

Load More