SuaraMalang.id - Seorang perempuan di Malang, Jawa Timur diduga menjadi korban begal pantat saat olahraga pagi tak jauh dari rumahnya. Terduga pelaku aksi pelecehan seksual itu terekam kamera CCTV.
Video rekaman CCTV terduga pelaku begal pantat seperti pada unggahan akun instagram @ngalamlop. Peristiwa itu terjadi di Pakis, Kabupaten Malang.
Kronologi aksi tak senonoh itu diungkap suami dari korban. Dalam unggahan tersebut memperlihatkan rekaman CCTV seorang pria yang mengendarai sepeda motor matic dan mengenakan jaket merah serta topi sedang melintas di salah satu ruas jalan. Rekaman CCTV tersebut juga menunjukkan jika pria tersebut melintas di depan SMA Nahdlatul Ulama, Pakis.
Berdasarkan kronologi yang tertera dalam unggahan video tersebut, ibu-ibu yang menjadi korban begal pantat itu awalnya sedang olahraga. Dia kemudian mampir ke pasar, dan saat perjalanan pulang itu lah dia dilecehkan.
Baca Juga: Perempuan Ini Curhat di Medsos, Kasus Pelecehan Seksual Anak Tak Diproses Polisi Batam
"Istri saya pas olahraga pagi. Mampir ke pasar pakis ke arah plg ke prumahan. Pas lagi jalan tiba* dr belakang pelaku meremas p*nt*t istri saya. Terus di teriaki dan di kejar istri saya. Pelaku langsung tancap gass," tulis keterangan dalam video tersebut.
Dia juga mengatakan, ada dugaan sejumlah murid di SMA Nahdlatul Ulama Pakis juga menjadi korban begal pantat dengan pelaku yang sama. "Kemungkinan pelaku yg sama," jelasnya.
Dia juga menjelaskan mengenai ciri-ciri pelaku.
"Ciri ciri pelaku. Pakai Beat Hitam. Plat nmr belakang di bengkok kan. Jaket merah. Topi putih, Tinggi sekitar 172 cm. Perkiraan umur 25an. Berkeliaran di sekitar pasar pakis tegal pasangan jalan jalan sepi," terangnya.
Unggahan ini pun mendapat beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual di Unri: Permendikbudristek Rawan Digembosi
"Maturnuwun min. Sudah di up video saya. Laporan tadi pagi sudah naik di polsek pakis . Insya allah besok ada laporan lagi dr siswi* smp NU sing pernah dadi korban pisan. Lek gal segera di tindak bakal ada korban korban selanjutnya...," tulis @j.mr***
Berita Terkait
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
Ironi Dugaan Pelecehan Dokter Residen pada Keluarga Pasien, Dibius Demi Lancarkan Aksi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI