SuaraMalang.id - Penanganan paska Banjir Bandang di Kota Batu Jawa Timur masih dilakukan. Terbaru, update jumlah rumah rusak akibat banjir bandang terus bertambah.
Seperti diungkap data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Sampai saat ini setidaknya sebanyak 35 rumah di sejumlah wilayah Batu yang rusak akibat bencana banjir bandang itu.
Ini disampaikan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. Ia mengatakan setidaknya ada 35 rumah rusak, sementara 33 lainnya terendam lumpur akibat bencana banjir bandang tersebut.
"Untuk data terbaru, rumah rusak ada 35 unit, sementara 33 lainnya terendam lumpur," kata Punjul, yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (06/11/2021).
Punjul menjelaskan, bencana banjir bandang yang terjadi di enam wilayah di Kota Batu juga menyebabkan sebanyak 89 keluarga terdampak. Namun, warga yang terdampak tersebut hingga saat ini mengungsi di rumah keluarga, atau tetangga terdekat.
Selain kerusakan rumah, lanjutnya, banjir bandang juga menyebabkan setidaknya 73 kendaraan roda dua dan tujuh kendaraan roda empat rusak. Kemudian, hewan ternak mati sebanyak 107 ekor, dan sepuluh kandang dilaporkan rusak.
"Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak," ujarnya.
Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, pada Kamis (4/11) kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut menyebabkan dampak yang cukup besar di sejumlah titik di Kota Batu.
Tercatat, ada enam wilayah di Kota Batu yang terdampak yakni Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten. Hingga saat ini, berdasarkan data terakhir, ada enam orang korban yang dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: Sejumlah Jembatan di Kota Batu Mulai Bersih dari Material Banjir Bandang
Banjir bandang tersebut juga memberikan dampak cukup besar pada wilayah Kota Malang, khususnya pada area yang berada di dekat dengan aliran Sungai Brantas. BPBD Kota Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak bencana tersebut.
Hujan deras di wilayah Kota Batu menyebabkan aliran Sungai Brantas meluap dan berarus deras, dan menyebabkan sejumlah wilayah permukiman padat penduduk di Kota Malang terdampak.
Berdasarkan data BPBD Kota Malang, dampak banjir bandang menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan. Tercatat, 61 rumah di Jatimulyo rusak, 51 rumah di Kampung Putih rusak, 30 rumah di Samaan, dan dua rumah di Kota Lama.
Jumlah warga yang harus mengungsi sementara tercatat sebanyak 200 orang Jatimulyo, 175 warga Kampung Putih, dan warga Samaan sebanyak 100-150 jiwa. BPBD Kota Malang terus melakukan pendataan terkait dampak banjir bandang tersebut.
Berita Terkait
-
Sejumlah Jembatan di Kota Batu Mulai Bersih dari Material Banjir Bandang
-
Mensos Tri Rismaharani ke Kota Batu Pantau Penanganan Bencana Banjir Bandang
-
Mensos Akan Koordinasi dengan BNPB terkait Perbaikan Rumah Korban Banjir Bandang di Batu
-
Mensos Sapa Korban Banjir Bandang di Kota Batu dan Tinjau Dapur Umum
-
BMKG Prakirakan 12 Provinsi Berpotensi Disapu Banjir Bandang Sepekan ke Depan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas