SuaraMalang.id - Ternyata ada sejumlah kebiasaan browsing atau berselanjar di internet (online) yang membahayakan. Simak penjelasan dari Google Indonesia berikut ini.
Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia menyebut kalau kebiasaan belanja membahayakan. Terutama ketika memasuki Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Indonesia yang jatuh di tanggal 11/11 dan 12/12.
Melalui keterangan resminya pada Rabu, Google mencatat lebih dari 92 persen responden yang disurvei mengaku memiliki kebiasaan online yang kurang aman.
Kebiasaan pertama adalah penggunaan ulang sandi. Penelitian Google mendapati bahwa 79 persen responden di Indonesia menggunakan sandi yang sama untuk beberapa situs, dengan 2 dari 5 orang mengaku melakukannya untuk hingga 10 situs yang berbeda.
Di antara kelompok ini, 40 persen mengatakan bahwa mereka bertindak demikian karena khawatir tidak bisa mengingat sandi, sedangkan 30 persen beralasan demi kemudahan.
Separuh dari responden lokal juga mengaku memakai sandi yang mudah ditebak dengan memadukan hal-hal yang paling gampang diretas. Selain itu, hampir 1 dari 4 orang mengaku menyimpan sandi dalam aplikasi ‘Catatan’ di ponsel, yang umumnya tidak dienkripsi secara default.
Para pengguna ulang sandi ini dua kali lebih mungkin menjadi korban pencurian data keuangan online.
Kebiasaan selanjutnya adalah berbagi (sharing). Penelitian ini menemukan bahwa 3 dari 5 responden membagikan sandi kepada teman atau keluarga, khususnya untuk akun platform streaming, layanan pesan-antar makanan, dan situs e-commerce.
Dalam transaksi online, 3 dari 4 orang mengaku pernah melakukan pembelian di halaman yang tidak ditandai dengan simbol aman, sehingga memberikan kesempatan empuk kepada penipu untuk mencuri informasi dan melakukan pembelian dengan uang mereka.
Baca Juga: 4 Tips Terhindar dari Kejahatan Siber ala Google
Selain itu, 74 persen responden yang menyimpan informasi keuangan secara online juga membagikan sandi kepada teman dan keluarga.
Semua kebiasaan buruk ini mungkin telah menjadi sebab hampir 2 dari 3 responden di Indonesia pernah mengalami pelanggaran data atau mengenal seseorang yang pernah mengalaminya.
"Saat kita mengorbankan keamanan demi kemudahan dengan membagikan sandi kepada orang lain, menggunakan sandi yang sama untuk berbagai layanan, dan membuat sandi yang mudah ditebak, kita membuat informasi pribadi kita – termasuk data pembayaran – sangat tidak aman," kata Product Marketing Manager Google Indonesia, Amanda Chan, Rabu (03/11/2021).
Chan menambahkan, 67 persen responden mengatakan mereka sangat mungkin mulai menggunakan autentikasi 2 langkah, bahkan jika itu tidak diharuskan.
Sebanyak 4 dari 5 responden juga berkata bahwa jika ada kemungkinan bahwa data mereka telah dicuri, mereka akan memilih untuk segera mengubah sandi.
Menariknya, 27 persen dari mereka yang tidak ingin segera mengubah sandi agaknya memutuskan demikian untuk berhati-hati, karena notifikasi pelanggaran itu sendiri mungkin juga bagian dari penipuan.
Berita Terkait
-
4 Tips Terhindar dari Kejahatan Siber ala Google
-
Duh! 89 Persen Kata Sandi Orang Indonesia Masih Lemah
-
Meski Pandemi Covid-19, Digiasia Bios Tetap Kembangkan Ekosistem Digital
-
Memajukan Bisnis Akuakultur, eFishery Manfaatkan Teknologi Digital Modern
-
Persaingan Bisnis Semakin Menantang, Perusahaan Yahoo Hentikan Layanan di China
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota