Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 03 November 2021 | 10:49 WIB
Ilustrasi sampah medis di Pasuruan. [News.Cn]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membangun tempat khusus limbah atau sampah medis Covid-19. Lokasinya akan ditempatkan di kawasan TPA Wonokerto, Kecamatan Sukorejo.

Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto mengatakan, pembangunan depo sampah khusus Corona ini sudah dimulai Oktober lalu. Sedangkan untuk anggarannya berasal DAK Kabupaten Pasuruan tahun 2021 senilai Rp 200 juta. Pembangunannya ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

“Sudah mulai dibangun sejak bulan Oktober lalu. Dan kami targetkan selesai sebelum akhir tahun,” kata Heru mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Rabu (3/11/2021).

Dijelaskannya, TPA khusus sampah medis tersebut berupa hanggar tertutup. Kemudian dilengkapi mesin pendingin hingga 20 derajat Celcius.

Baca Juga: Akhirnya Jalan Raya Pasuruan-Gunung Bromo Dibangun, Anggarannya Rp 16 Miliar

Depo ini, lanjut dia, tidak bersifat menghancurkan sampah medis Covid-19, namun hanya bersifat mengumpulkan saja. Mulai dari sampah masker, infus, suntikan, jarum dan alkes (alat kesehatan) lainnya.

“Depo ini hanya mengepul sampah medis Covid-19 saja, tidak menghancurkan sampah. Kalau untuk urusan menghancurkan sampah, kita akan kerja sama dengan transporter,”  singkatnya.

Lebih lanjut Heru menegaskan bahwa depo pengumpulan sampah Covid berukuran 8X10 meter, dan sampah-sampah yang nanti dikumpulkan berasal dari rumah sakit, puskesmas dan rumah isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

“Semua RS yang menangani pasien Covid-19, berikut puskesmas dan rumah isolasi di SKB Pandaan maupun BLK Rejoso,” ungkapnya.

Baca Juga: Dunia Tanpa Sampah Plastik

Load More