SuaraMalang.id - Ada banyak makanan yang diolah atau berbahan pisang ini. Mulai dari pisang goreng, kolak pisang, jajanan nogo sari, keripik pisang, hingga tape pisang.
Nah, untuk penaganan terakhir itu, ada daerah yang terkenal dengan tape pisangnya, yakni Kabupaten Lumajang Jawa Timur ( Jatim ).
Lumajang memang dikenal sebagai kota pisang. Oleh sebab itu banyak sekali produk turunan yang diolah oleh masyarakat sekitar dari bahan dasar pisang.
Penasaran bagaimana cara membuat tape pisang? Berikut ini resep dan cara sederhana membuat tape pisang khas Lumajang, seperti disarikan dari berbagai sumber:
Bahan-bahan:
14 porsi
1 sisir pisang kepok yang masak (14buah/950g)
3 butir ragi tape (10g) (lihat resep)
secukupnya Daun pisang /jambu air
1 sdm gula pasir di bungkus daun (sebagai perangsang manis)
Langkah
- Jemur ragi di bawah terik matahari selama 2-3 jam, lalu dinginkan. Bungkus plastik /wadah kedap udara. Diam 24jam sebelum diaplikasikan. Langkah ini sangat menentukan manisnya tape yang dihasilkan
- Kupas pisang kepok dan kukus selama 30 menit dengan api besar. Angkat dan Dinginkan ditempat yang datar selama 12 jam (biarkan dingin alami tanpa dikipas) ditutup koran atau kain bersih
- Setelah pisang 12 jam, Haluskan ragi (diparut atau di uleq pakai sendok, dg catatan tidak boleh tersentuh tangan secara langsung) lalu ayak
- Gulingkan pisang pada ragi secara tipis tapi merata (Ingat, tidak boleh pakai tangan telanjang)
- Masukkan pisang pada wadah. Bersih yang sudah dialasi, dan kemudian tutup daun bagian atasnya. Jangan lupa
- Tambahkan bungkusan gula lalu tutup rapat
- Simpan di suhu ruang selama 36-48jam. Tape manis legit siap dinikmati.
Berita Terkait
-
Bersejarah, Tari Topeng Kaliwungu dari Lumajang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
-
KPK Periksa Direktur Sejumlah Perusahaan Terkait Dugaan Korupsi PTPN XI Lumajang
-
Anak Putus Sekolah Datang ke Bali Untuk Berjualan Es Malah Jadi Korban Prostitusi Online
-
Waduh Gawat! Stok Vaksin Covid-19 di Lumajang Menipis
-
14 Saksi Dugaan Korupsi Pabrik Gula PTPN XI Lumajang Diperiksa KPK
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Cetak Aiko Maju, UMKM Tangguh Pemasok Bahan Utama Program MBG di Kepulauan Siau
-
Cara Klaim Kompensasi Tiket KA Akibat Argo Bromo Anggrek Anjlok
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Kereta Api Terdampak Yang Dibatalkan
-
Transformasi BRIVolution Reignite & fokus UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan BRI
-
Jangan Salah Pilih! Panduan Lengkap Memilih Vitamin yang Aman untuk Keluarga