SuaraMalang.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember menyampaikan Perkembangan kasus Covid-19 hingga Minggu kemarin (31/10/2021).
Dalam Konferensi Pers disalah satu Aula Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Satgas Penanganan Covid-19 melalui Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jember dr. Lilik Lailiyah merinci secara detail, Senin sore (1/11/2021).
Kepada sejumlah wartawan Lilik menyampaikan, untuk penentuan level Kabupaten Jember sudah memadai dan penentuan level delapan indikator.
"Tiga dari sisi transmisi kurang dari 5 kasus perminggu, per 100 ribu penduduk dan di Jember sudah memadai, Kedua kasus rawat inap juga kurang dari 5 per 100 ribu penduduk dalam satu minggu dan Kasus kematian, juga kurang dari 5 per 100 ribu," bebernya.
Sedangkan, dari sisi respon, tracing yang dilakukan sudah 1 dibanding 17 yang mana ketentuannya 1 dibanding 15 dan sehingga itu, level satu memadai.
Dari sisi testing, kurang dari 5 persen jumlah kasus yang diperiksa dan ini juga memadai. Sedangkan dari sisi BOR (Bed Opportunity Rate) atau pemakaian tempat tidur khusus pasien Covid-19 hanya 1,75 persen.
Sedangkan, untuk Jember indikator yang kurang agar turun level hanya cakupan vaksinasi.
"Dimana cakupan ada dua indikator, untuk vaksinasi dosis 1 evaluasi kemarin (31/10/2021) mencapai 44,18 persen dan vaksinasi lansia 23 persen," jelasnya.
Lilik mengaku, untuk vaksinasi lansia memang kurang dari target yang akan dicapai.
Baca Juga: Identitas Mayat Penuh Luka di Pematang Sawah Warga Jember Terungkap
"Kalau ke level 2 harus 50 persen dari total vaksinasi dosis 1 dan untuk lansia harus 40 persen," sebutnya.
Kendati demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember terus gencar melakukan vaksinasi, dengan harapan beberapa hari kedepan capaian sesuai target.
"Kita harus lebih berhati-hati, semangat untuk mencapai level 1. Karena grafik di Jember juga sudah turun," katanya menegaskan.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Identitas Mayat Penuh Luka di Pematang Sawah Warga Jember Terungkap
-
Unik, Hanya di Jember Bakso Disajikan Dengan Kelapa Muda
-
Nestapa Keluarga di Jember Ini 7 Bulan Tinggal di Reruntuhan Puing Akibat Gempa April Lalu
-
Warga Jember Digemparkan Penemuan Mayat Pria Penuh Luka
-
Hendak Cuci Muka, Warga Jember Tewas Nyemplung Sumur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali
-
Kupas Tuntas Weton Pahing: Diberkahi Wibawa Alami, tapi Awas Langgar Pantangan Leluhur!
-
Modal Klik! Amankan Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, 5 Link Langsung Cair di Sini
-
Waktunya Tambah Saldo, DANA Kaget Hari Ini Siap Beri Kejutan Amplop Digital