SuaraMalang.id - Warganet dibuat geram dengan kelakuan tiga anak yang tega menelantarkan ibunya dan menyerahkan ke griya lansia. Parahnya lagi, mereka bahkan menolak mengurusi jika ibunya nanti meninggal dunia.
Dalam unggahan akun instagram @malangraya_info, terlihat ibu-ibu yang diduga ditelantarkan anaknya tersebut tengah terbaring di sebuah kasur. Diketahui, ibu-ibu tersebut berada di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam keterangan dijelaskan jika ibu tersebut bernama Trimah, warga Magelang Jawa Tengah. Ketiga anaknya lah yang menyerahkan Trimah di tempat tersebut.
"Dini hari kemarin, kami menerima satu ibu atas nama TRIMAH dari kota Magelang, Jawa Tengah. Foto penyerahan dan surat kesediaan dari yayasan bisa di lihat di foto. (Nama dan alamat kami tutup, Tetap kami jaga Privasinya)," jelas keterangan tersebut.
Baca Juga: Setiap Kecamatan di Kota Bandung akan Memiliki Sekolah Lansia
Dijelaskan, Trimah sudah tidak bisa berjalan normal, bisanya mbrangkang atau ngesot.
Dalam sebuah surat pernyataan dijelaskan jika ketiga anak kandungnya sudah menyerahkan ibunya sepenuhnya pada Griya Lansia. Bahkan, mereka menyatakan alasan mereka menyerahkan ibunya karena mereka sibuk bekerja.
Parahnya lagi, dalam keterangan juga dituliskan jika ibunya meninggal dunia, mereka menyerahkan proses pemakaman ke Griya Lansia.
"Demikianlah, semoga kita bisa memetik pelajaran. Kami dari GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH MALANG, menyatakan SIAP merawat mbah Trimah sampai tutup usia," tutup keterangan tersebut.
Sontak saja, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet. Tak sedikit yang mengutuk perbuatan ketiga anak tersebut.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Dosis Pertama, 30 Oktober 2021 di Malang
"Bener ya...1 orang ibu bisa merawat 10 anak..,. Tapi 10 anak belum tentu bisa merawat 1 ibu," ujar @andri***
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Kabar Baik, Pemerintah Arab Saudi Tahun Ini Tak Batasi Calon Jemaah Haji Lansia
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat