SuaraMalang.id - Kabupaten Bondowoso dalam waktu dekat ini menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di total 171 desa. Polisi mengklaim, dari 55 TPS dari total 1.003 TPS berkategori rawan.
Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 1.860 personel demi menjaga kondusivitas dan penegakan protokol kesehatan saat pemilihan berlangsung.
TPS di daerah rawan, lanjut dia, telah dilakukan pemetaan menurut tingkat kerawanannya.
"Ada 55 yang rawan, sangat rawan 12, selebihnya aman lah," katanya mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Penundaan Pilkades Serentak Kabupaten Sampang Diterpa Isu Kepentingan Politik
Menurutnya, penempatan personel akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Semakin rawan personel yang disiapkan semakin banyak.
"BKO dari Polres kita tempatkan di daerah yang rawan. Sifatnya kan rayonisasi," paparnya.
Sementara selama pelaksanaan tahapan Pilkades sampai saat ini masih terpantau aman.
"Kita harapkan sampai nanti pemilihan dan pemungutan selesai, sampai penetapan calon terpilih, diharapkan tetap aman," harapnya.
Informasi dihimpun, Pada 26 Oktober 2021 kemarin 171 desa di Bondowoso yang masuk dalam Pilkades serentak melakukan penetapan calon kepala desa (Cakades).
Baca Juga: Tok! Pilkades Serentak Kabupaten Sumenep Digelar 25 November 2021
Menurut Ketua Panitia Pilkades serentak Kabupaten Bondowoso, Mahfud Junaidi, jumlah peserta di ratusan desa itu berbeda-beda.
Namun memang sebagaimana ketentuan maka minimal dua orang, dan maksimal lima orang Cakades di setiap desa. "Paling sedikit dua orang, maksimal lima orang," ujarnya.
Ia menyebut bahwa setiap Bacakades yang telah ditetapkan sebagai Cakades tak boleh mengundurkan diri.
"Artinya, jika mereka mengundurkan diri pun mereka tetap dianggap calon. Walaupun mengundurkan diri mereka tetap dianggap calon," ungkapnya.
Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur akan dilaksanakan 15 November 2021 mendatang. Total ada 559 calon kepala sesa dari 171 desa.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Mengaku Bakal Gunakan Hak Suaranya di TPS Kawasan Cipete
-
Takut NIK Tidak Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 di Sini!
-
Anti Ribet! Cara Cek Lokasi TPS Pilkada 2024 Lewat HP
-
Pindah Domisili? Begini Cara Pindah TPS untuk Pilkada 2024
-
Jutaan Warga AS Padati TPS! Perebutan Kursi Presiden Memasuki Babak Penentuan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?