Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 11:29 WIB
gempa magnitudo 5.3 malang. [BMKG]

SuaraMalang.id - Gempa Malang magnitudo 5,3, pada Jumat (22/10/2021) dipastikan berpusat di 78 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang Ma'muri mengatakan, penyebab gempa M 5,3 tersebut dipicu aktivitas pada zona subduksi yang ada di bagian selatan.

"Gempa akibat dari aktivitas zona subduksi yang ada di selatan. Tidak berpotensi tsunami," kata Ma'muri mengutip dari Antara, Jumat.

Dijelaskannya, gempa yang terjadi pada kedalaman 33 kilometer tersebut, berkategori gempa dangkal. Namun, pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait adanya kerusakan.

Baca Juga: Kabupaten Malang Diguncang Gempa dengan Magnitudo 5,3

"Ini merupakan gempa dangkal, pada kedalaman 33 kilometer. Laporan kerusakan belum kami terima," katanya.

Ia menambahkan, saat ini BMKG Malang juga telah melakukan pendataan terkait wilayah mana saja yang merasakan guncangan gempa bumi tersebut.

Sementara itu, salah seorang saksi mata yang ada di wilayah Kota Malang, Aris Midaada mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan kurang lebih berkisar antara 20 detik. Guncangan dirasakan cukup kencang.

"Pada saat saya akan keluar rumah, tiba-tiba bergoyang, dan getaran terasa kencang. Kurang lebih selama 20 detik," kata Aris.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, kurang lebih pukul 9.21 WIB. Gempa terjadi pada koordinat8.85 Lintang Selatan, dan 112.51 Bujur Timur.

Baca Juga: Malang Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,3, Sejumlah Warga Panik

Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di sejumlah wilayah, diantaranya Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu atau wilayah Malang Raya. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (Antara)

Load More