SuaraMalang.id - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit mengerikan bagi perempuan. Oleh sebab itu, mendeteksi sejak dini penyakit ini penting dilakukan.
Dokter spesialis bedah onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Bob Andinata mengatakan, penderita kanker payudara memiliki harapan besar untuk sembuh total jika penyakit tersebut terdeteksi sejak awal.
Oleh seba itu, skrining dan deteksi dini penting dilakukan. "Dengan deteksi dini, kita bisa menemukan kanker di stadium awal. Angka kesembuhan tinggi dan biaya yang dikeluarkan juga lebih kecil," kata dr. Bob, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/10/2021).
Ia lantas membagikan beberapa tips deteksi dini penyakit ini. Cara pertama, angkat tangan sambil bercermin dan periksa apakah ada kemerahan atau bengkak di payudara.
Baca Juga: 4 Fakta Kanker Payudara: Bisa Terjadi Pada Laki-laki
Cara kedua, meletakkan tangan di pinggang dan periksa payudara seperti cara pertama. Cara ketiga, tekan payudara dari atas ke bawah atau melingkar dan rasakan apakah ada benjolan.
Cara keempat, tekan payudara ke arah puting dan lihat apakah ada cairan yang keluar. Sedangkan cara terakhir dapat dilakukan dengan posisi berbaring dan tekan payudara secara melingkar.
Menurut data The Global Cancer Observatory, kanker payudara telah menjadi penyebab kematian nomor dua di Indonesia pada tahun 2020. Adapun gejala klinis kanker payudara, kata dr. Bob, biasanya berawal dari benjolan tanpa rasa nyeri sehingga kebanyakan orang merasa tidak perlu memeriksakan diri ke dokter.
"Kalo nyeri, biasanya pasien cepat memeriksakan diri. Tapi kalau gak nyeri, nanti-nanti terus. Padahal kalau benjolan sudah nyeri, bisa jadi sudah masuk ke stadium 3 atau 4," ujarnya menegaskan.
Bob lalu menjelaskan, jika ditemukan kanker payudara stadium 0, dr. Bob mengatakan angka kesembuhannya bisa mencapai 99-100 persen. Sedangkan kanker stadium 1, angka kesembuhannya 95-99 persen.
Baca Juga: Begini Cara Penentuan Stadium Kanker Payudara dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
"Kita berharap dengan skrining ditemukan kanker yang stadium 0-1. Tidak usah takut. Pasca menjalani treatment yang tepat, angka kesembuhannya tinggi," ujar dr. Bob.
Namun, jika kanker ditemukan sudah berada di stadium 2, maka angka kesembuhannya berkurang menjadi 70-80 persen. Sedangkan angka kesembuhan bagi stadium 3 adalah 50 persen dan stadium 4 hanya 20 persen, kata dr. Bob.
dr. Bob kemudian menjelaskan, deteksi dini dapat dilakukan dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap hari ketujuh hingga ke-10 dari hari pertama haid dan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) dengan bantuan tenaga kesehatan.
"Kalau sudah menopause, diingat-ingat lagi biasanya haid setiap tanggal berapa, apakah di awal, di pertengahan, atau di akhir bulan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Cegah Kanker Payudara dengan SADARI, Ini 5 Tips Penting dari Dokter Spesialis Onkologi
-
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
-
Mengapa Banyak Perempuan Indonesia Tidak Melakukan SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara?
-
Kasus Kanker Payudara Terus Meningkat di Kalangan Muda, Syifa Hadju Mulai Rutin Lakukan SADARI
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Payudara Bikin Sel Kanker Makin Menyebar? Ini Kata Ahli Patologi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024