SuaraMalang.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan gratifikasi yang melilit Bupati Probolinggo nonaktif, Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin.
KPK terus mengembangkan kasus tersebut. Belasan saksi diperiksa oleh tim penyidik, mulai dari anak Hasan Aminuddin, lalu sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), lalu terakhir pedagang sarung.
Seperti disampaikan Jubir KPK RI Ali Fikri. Ia lalu merilis beberapa nama yang diperiksa penyidik KPK sebagai saksi, yakni PNS/Kabag Umum Pemkab Probolinggo Heri Mulyadi, asisten rumah tangga Hasan Aminuddin Djuwairiyah, petani Ahmad Khotib dan penjual sarung Ja'far Shodiq Assegaf.
"HAS (Hasan Aminuddin) sering membeli sarung kepada yang bersangkutan (Ja'far Shodiq Assegaf)," sebut Ali Fikri, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Kasus Bupati Puput, Ketua DPD NasDem Probolinggo, Mahasiswa hingga Suharto Diperiksa KPK
Kemudian ada Kasi Perpindahan dan Mutasi BKD Syaifudin Zuhri, Bendahara Disporaparbud Bin Sofiah, Kadis Peternakan dan Kesehata Hewan Yayadi, Kabid Pembibitan dan Produksi Ternak Dinas Peternakan Mahmud.
Berikutnya Kabid Keswan, Kesmavet Dinas Peternakan drh. Novita Dwi Setyorini, Staf Perencana Dinas Peternakan Rury Priyanti, Kabid Lalu Lintas Dishub Bambang Singgih Hartadi, Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Aset Inspektorat Lita Mahanani.
Turut serta diperiksa Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Mujoko, anak Hasan Aminuddin dr. Faradina Salamah, Wakabid Politik PDI Probolinggo Dwi Agus Hariyanto dan seorang warga Nuke.
Seluruh saksi dugaan gratifikasi dan TPPU untuk tersangka Puput Tantriana Sari tersebut diperiksa di Mapolresta Probolinggo, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: 2 Tahun Tak Terdeteksi, Pemotong Dana PKH Probolinggo Akhirnya Diperiksa Polisi
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Pria Probolinggo Ancam Tembak Anies Ditangkap, Begini Kesaksian Keluarga Pelaku
-
Kunjungi Pantai Bentar, Lihat Sunset di Atas Jembatan Panjang yang Ikonik
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi