SuaraMalang.id - Pasien Covid-19 di RSSA Kota Malang kini mulai menurun. Selasa (12/10/2021) hari ini hanya ada 8 pasien dirawat di sana.
Kabid Pelayanan Medik RSSA Kota Malang, Widodo Mardi, mengatakan delapan pasien yang saat ini dirawat adalah jumlah pasien terendah dari awal RSSA menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
"Kondisi di rumah sakit kasus Covid-19 menurun drastis akhir Agustus sampai sekarang menurun drastis kasusnya. Sekarang terendah keseluruhan dari tahun kemarin hanya delapan pasien Covid-19 ini terendah," katanya, Selasa (12/10/2021).
Widodo merinci, delapan pasien tersebut dirawat di ruang rawat inap dan satu di ruang ICU RSSA Kota Malang.
Baca Juga: Pedagang di Kota Malang Dibebaskan dari Retribusi Pasar
"Kami saat ini memang delapan pasien itu diisi dari 286 bed yang tersedia. Artinya banyak bed yang kosong," ujarnya.
Sementara untuk kondisi tertingginya, kata Widodo, keterisian tempat tidur RSSA Kota Malang bisa sampai 98 persen dari 286 tempat tidur yang tersedia.
"Kalau tertinggi itu bisa 90 sampai 98 persen penuh dan sekarang sudah landai," katanya.
Untuk mengantisipasi kekosongan tempat tidur, ruangan khusus perawatan Covid-19 atau disebut Incovit itu, kata Widodo akan diperuntukan untuk ruangan penyakit infeksi seperti TBC, atau infeksi paru-paru.
"Kami pusatkan di sana sehingga memudahkan lokalisir tidak menular ke orang lain," tukasnya.
Baca Juga: Kota Malang Catat 86 Persen Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama
Penurunan pasien Covid-19 ini, kata Widodo, sudah berlangsung mulai September 2021 bulan lalu. Dia menjelaskan, penurunan pasien Covid-19 di RSSA ini dampak dari kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
"Seperti adanya isolasi terpadu, terus penerapan masker, dan pembatasan-pembatasan lainnya," tuturnya.
Dengan penurunan pasien Covid-19 di RSSA Kota Malang ini, kata Widodo, sekitar 400 tenaga kesehatan yang ada di RSSA Kota Malang juga tidak ada lagi yang terpapar Covid-19.
"Setiap bulan kami screening dan alhamdulilah sekarang sudah tidak ada yang positif. Padahal setiap bulan kami lakukan screening," katanya menegaskan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu