Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 22:21 WIB
Balai Kota Malang. [Suara.com/Aziz]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang merencanakan pembangunan Alun-alun Kedungkandang pada 2022. Proyek tersebut sedikitnya membutuhkan anggaran Rp 15 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, pihaknya masih mematangkan detail engineering design (DED) rencana pembangunan Alun-alun Kedungkandang.

Dijelaskannya, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun alun-alun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang tahun 2022.

"Anggaran kurang lebih sebesar Rp15 miliar, dan pembangunan akan dilakukan pada 2022," kata Wahyu mengutip dari Antara, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: Lengkap! Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Jenis Sinovac Dosis 1 di Malang

Sebelum dilakukan pembangunan, lanjut dia, nantinya akan dilakukan proses lelang pada 2022.

"Itu menggunakan APBD. Pada awal triwulan pertama (2022), ada proses lelang. Saat ini (rencana pembangunan) masih terus berproses," katanya.

Pembangunan Alun-Alun Kedungkandang tersebut, bertujuan mempercantik, dan memajukan kawasan timur Kota Malang.

Kekinian, masih kata dia, pembahasan terkait DED sudah mulai masuk tahap finalisasi. Ada sejumlah perubahan, dan penyesuaian terkait masukan dari sejumlah pihak, termasuk dari Wali Kota Malang Sutiaji.

Menurutnya, konsep yang akan diterapkan pada Alun-Alun Kedungkandang tersebut, merupakan salah satu proyek besar untuk menjadikan area tersebut sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kembangkan Bahan Pengawet Alami Gantikan Boraks

"Intinya jangan sampai pohon ditebang, justru malah kita tambah. Jadi, fungsi RTH yang kita munculkan," katanya.

Alun-Alun Kedungkandang yang akan dibangun di lahan seluas 4,5 hektare tersebut, rencananya akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Beberapa fasilitas tersebut antara lain adalah sarana untuk mewadahi kegiatan anak-anak muda yang ada di Kota Malang.

Pembangunan alun-alun tersebut, juga bertujuan untuk memecah kepadatan di tengah Kota Malang. Hal itu dikarenakan Alun-Alun Merdeka Kota Malang hingga saat ini merupakan salah satu tujuan wisata warga Malang Raya. (Antara)

Load More