SuaraMalang.id - Kota Malang berencana memberi izin tempat wisata buka kembali meski berstatus PPKM level 3. Hal itu sebagai upaya relaksasi ekonomi bagi pelaku wisata.
"Polresta dan Dandim sudah rapat dengan PHRI dan pedagang. Kita ajak dan akan konsultasi ke kementerian. Kami ada klausul level 3 bisa uji coba dengan syarat Pedulilindungi," ujar Wali Kota Malang Sutiaji mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Ketentuan batas usia pengunjung, lanjut dia, juga bakal diberi kelonggaran. Pengunjung di bawah usia 12 tahun bisa jadi diizinkan untuk akses ke tempat wisata.
Sebab, menurutnya, wisata sebenarnya diperuntukan bagi anak-anak. Jika anak-anak tak bisa memasuki kawasan wisata, nantinya saat pembukaan bisa saja wisata tersebut sepi pengunjung.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Ubah Kulit Durian Jadi Krim Antijerawat
"Rupanya itu juga ada relaksasi. Tempat masuk Mal di usia 12 tahun sudah boleh kan. Kami lihat dulu nanti. Insyallah bisa menjaga anak juga," ungkapnya.
Perlu diketahui, menurut Inmendagri di perpanjangan PPKM saat ini, Kota Malang sendiri masih berada di Level 3. Hal ini tentunya ada beberapa indikator yang perlu dimaksimalkan oleh pemerintah daerah untuk bisa menargetkan turun level untuk segera memulihkan perekonomian.
"Kita ini karena aglomerasi, termasuk Malang Raya. Surabaya turun, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan harus gencar. Salah satu syaratnya vaksinasi lansia itu yang harus 60 persen," katanya.
Untuk saat ini, meski Kota Malang telah melebihi target Herd Immunity untuk vaksinasi, namun vaksinasi bagi lansia masih belum memenuhi target yang telah ditetapkan guna penilaian penurunan PPKM Level.
"Dosis pertama secara umu lebih dari 80 persen kita. Tapi untuk lansia kita masih dikisaran 40 persen. Itu belum memenuhi target. Kita akan gencarkan vaksinasi lansia di masing-masing RT/RW," ucap Wali Kota Malang.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara