SuaraMalang.id - Kapasitas peserta didik untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tersebas di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditingkatkan menjadi 50 persen. Keputusan itu berdasar hasil evaluasi penerapan PPKM Level 3 di kabupaten setempat.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman mengatakan, perubahan kapasitas PTM itu menyesuaikan perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang masih pada status PPKM Level 3.
"Iya menyesuaikan dengan Prokes yang ketat saja, jangan sampai lengah," katanya mengutip dari Suarajatimpost.com jaringan suara.com, Kamis (7/10/2021).
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang, Agus Salim menambahkan, semua jenjang pendidikan, mulai KB, TK, SD, SMP sudah memulai PTM terbatas 50 persen.
"Bahkan Dindik sudah sinergi dengan Kemenag, yang menaungi RA, MI, MTS," jelasnya.
Dasar peningkatan prosentase dari 25 persen ke 50 persen tersebut merujuk hasil survei dan evaluasi lapangan tercapai 98 persen.
"Pelaksanaan PTMT sudah berjalan kondusif dan baik dari semua jenjang, level Lumajang berada di level 3 menuju level 2 dan tren kondisi Covid-19 di Lumajang terpantau terkendali," paparnya lagi.
Sedangkan menurut Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim, pihaknya akan mengikuti keputusan Bupati.
"Kebijakan kami mengikuti keputusan Bupati," jawabnya singkat.
Baca Juga: PTM Digelar, Bahu-membahu Pemerintah Pusat, Daerah dan Swasta Gelar Vaksinasi Covid-19
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa