SuaraMalang.id - Kepolisian Malang akan menambah beberapa orang untuk diperiksa terkait dugaan kasus pungli penggali kubur Covid-19 di Kota Malang.
Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudho Riambodo. Ia menjelaskan, penambahan orang itu meliputi beberapa penggali kubur dan juga anggota polisi sendiri yang terlibat dalam pemakaman.
"Kami akan memeriksa dari pihak lapangan penggali makam dan termasuk anggota kami yang melakukan pemakaman," kata Tinton, Senin (4/10/2021).
Tinton menjelaskan, saksi lapangan itu perlu dilakukan untuk mencocokan data yang didapat dari kesaksian sebelumnya, yakni relawan pemakaman dan juga mantan Kepala UPT DLH Kota Malang Taqruni Akbar.
"Kami akan mensinkronkan datanya. Karena ini bermain data makannya kami cocokan dulu dengan kesaksian sebelumnya dan juga yang ada di lapangan," ujarnya.
Ketiak data-data tersebut sudah terkumpul, Tinton akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah ada unsur pidana pungli atau tidak.
"Dari sana kami menganalisa dan berkoordinasi dengan pihak Inspektorat. Data-data itu terkumpul kami akan gelar. Apabila ada kerugian dari negara kami akan tindaklanjuti," katanya.
Proses hukum kasus ini, Tinton masih penyelidikan. Polisi pun belum bisa menyebut apakah ini termasuk dugaan pungli atau korupsi.
"Kasus ini masih penyelidikan. Pungli atau korupsi kami belum bisa memastikan masih pendalaman," katanya.
Baca Juga: Maling Motor Bawa Senjata Air Soft Gun, Didor Polisi Langsung Ambruk
Tinton belum bisa memastikan ini adanya dugaan pungli atau korupsi, karena beberapa kesaksian dan data yang diterima beberapa orang memberikan secara sukarela ke tim pemakaman.
"Kalau sukarela kami tidak atau bukan pungli. Makannya sudah saya sampaikan cek langsung di lapangan. Kami harus bedakan mana yang pungli atau tidak," ujarnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Maling Motor Bawa Senjata Air Soft Gun, Didor Polisi Langsung Ambruk
-
Catat! Ini Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2 di Malang BulanOktober
-
Polresta Malang Kota Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor Bersenjata Api
-
Viral Video Detik-detik Pebalap Liar Tabrak Pemotor, Warganet: Kaum Beban Keluarga
-
Viral Ustadz Encep Jaenal Mutaqim, Sholat Telanjang Dada, Isu Dilantik Jadi Wali Allah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik