SuaraMalang.id - Polisi terpaksa menembak satu dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Kota Malang.
Pelaku yang ditembak adalah MB (41) warga Jember. Sementara ZA warga Lumajang tidak tertembak. MB terpaksa ditembak karena sempat mengancam anggota polisi dengan senjata air soft gun FN.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan pelaku membawa senjata api air soft gun saat digerebek.
"Waktu digrebek di daerah Jalan Raya Singosari pelaku mengeluarkan senjatannya hampir menembakkan ke anggota kami, dengan sigap anggota kami melakukan tindakan tegas dan terukur, terkena di kaki salah satu pelaku," katanya, Senin (04/10/2021).
Baca Juga: Catat! Ini Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2 di Malang BulanOktober
Pelaku pun langsung pincang. Polisi, lanjut Tinton, mengamankan barang bukti curiannya.
Sebelum ditembak, polisi sempat mengejar pelaku dari Kelurahan Ketawanggede Kacamatan Lowokwaru Kota Malang. Kejadiannya adalah tangga 9 September 2021 lalu.
"Dan kami rilis saat ini karena kami mencoba mengembangkan pelakunya. Dan kami mendapatkan tiga TKP di Malang, yakni di Ketawanggede, Lowokwaru dan Kecamatan Sukun dan Kedungkandang," kata dia.
Air soft gun itu sendiri, lanjut Tinton, didapat MB dari salah satu temannya. Polisi hingga kini masih mendalami siapa penyedia senjata itu.
"Air soft gun di dapat dari temannya masih kami dalami membeli senjata-senjata ini," kata dia.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor Bersenjata Api
Dengan beraksi di tiga TKP itu, MB dan ZA mampu mencuri empat sepeda motor.
"Dan dijual di Jember dan Lumajang," tutur dia.
Sementara itu, MB mengaku membawa senjata tersebut untuk berjaga-jaga jika tertangkap polisi.
"Ya untuk menakut-nakuti jika ada polisi begitu," tutup dia.
Atas perbuatannya, MB dan ZA terancam hukuman enam tahun penjara karena melanggar pasal 363 KUHP.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
-
Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi