SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji angkat suara terkait aksi vandalisme yang dialamatkan kepadanya. Orang nomor satu di Pemkot Malang mengaku tak masalah jadi sasaran caci maki.
Wali Kota Sutiaji menyatakan, tak keberatan jadi sasaran kritik bernada bullying atau perundungan tersebut. Namun seharusnya kritikan tidak dengan cara merusak fasilitas umum.
"Kalau saya ikhlaskan orang yang mem-bully saya monggo, tapi kalau bisa ini kan yang dicoret-coret fasilitas umum ya. Jadi kan tidak memberikan contoh baik," katanya, Jumat (1/10/2021).
Diberitakan sebelumnya, sejumlah jalan dan dinding rumah dinas jadi sasaran aksi vandalisme oleh oknum tak dikenal. Corat-coret itu bertuliskan. "WALI KOTA TEWUR MUNDUR JI!".
Baca Juga: Aksi Vandalisme Kritik Wali Kota Malang Sutiaji Bertebaran
Sutiaji menjelaskan, perundungan yang diterimanya dari masyarakat itu tidak masalah dan memilih bersikap seperti Rasulullah.
"Jangankan saya, Rasul saja juga dicaci dimaafkan. Saya pun juga begitu. Tidak papa. Tapi ini kan (vandalisme) fasilitas negara ya. Disayangkan sekali," sambungnya.
Kasus vandalisme itu, lanjut dia, belum dibawanya ke ranah hukum.
"Biar Allah saja yang menilai mas. Rasullulah kan ya difitnah dihujat macam-macam tapi, saya intinya pribadi tidak papa tapi fasilitas umum itu. Sangat disayangkan," tutup dia.
Sebelumnya, Satpol PP Kota Malang telah menghapus tulisan yang bertebaran di fasilitas umum Kota Malang. Kekinian, Satpol PP sedang memburu pelaku aksi vandalisme tersebut.
Baca Juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Rombongan Gowes Wali Kota Malang Diduga Langgar PPKM
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama