SuaraMalang.id - Sejumlah mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Jember. Mereka tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menolak rencana pertambangan di pesisir Pantai Paseban, Kencong.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Jember Dino Suryandoni menyatakan, rencana penambangan yang dilakukan oleh PT. Agtika Dwi Sejahtera (ADS) sejak 2008 hinga kini, masih menghantui masyarakat Desa Paseban, Kencong.
“Munculnya Izin eksploitasi yang diterbitkan oleh Disperindag kepada PT ADS, memunculkan reaksi penolakan masyarakat Paseban hingga kini, karena dianggap merugikan para petani,” katanya, Rabu (29/9/2021).
Tidak hanya itu, menurut Dino adanya tambank udang yang dilakukan oleh PT Lautan Berkah Jadi Jaya (LBJJ) juga berpotensi merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Ya Allah! Truk Molen Seruduk Cewek Hingga Tewas Masuk Kolong di Jember
Dengan demikian, puluhan mahasiswa meminta anggota DPRD Jember menandatangi petisi.
Diantaranya, pertama DPRD jember menyatakan menolak pertambangan pasir besi dengan alasan apapun.
Kedua, DPRD jember menolak segala aktifitas kawasan pantai paseban, yang berpotensi merusak lingkungan, termasuk pertambakan air payau.
"DPRD jember komitmen menjaga kawasan desa paseban, berdasarkan adat budaya rakyat paseban dan lainnya," tegasnya.
Dino menyimpulkan, bahwa sikap DPRD Jember sesuai dengan masyarakat, menolak tambang besi dan pertambakan di Desa Paseban.
Baca Juga: Tegas! Tambak Udang di Pesisir Pantai Selatan Jember Ditertibkan
"Kami juga mengirim surat kepada Bupati Jember melalui OPD. Apabila satu minggu tidak ada respon, maka kita akan menggelar demonstrasi dengan gelombang massa lebih besar," pungkasnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Percepat Emisi Nol Bersih, Holding BUMN Pertambang Gunakan Strategi Ini
-
Demokrasi atau Diktator? Brutalisme Aparat di Balik Demonstrasi UU TNI
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan