Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 27 September 2021 | 21:34 WIB
Warga saat menunjukkan kabel listrik menjuntai di Bondowoso, Jawa Timur. [FOTO: Rul for TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Kabel listrik milik PLN yang menjuntai di kawasan Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dikeluhkan warga setempat. Sebab khawatir bisa membahayakan keselamatan.

Suhdi (60) salah seorang warga setempat mengatakan, kabel sentral listrik JTR (Jaringan Tegangan Rendah) tersebut hampir menyentuh tanah.

"Bahkan posisinya berada di dekat pemukiman warga. tiang listriknya juga nyaris roboh," keluhnya mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com.

Mirisnya, lanjut dia, kondisi itu sudah berlangsung kurang lebih lima Tahun lamanya.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Bikin Kendaraan Listrik Hemat Energi

"Yang lebih mengkhawatirkan kondisi kabelnya saat ini sudah luka. Bungkus kabel sudah ada yang terkelupas," jelasnya.

 
Jika kondisi ini terus-terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan ke depan akan memakan korban jiwa. Sebab kata dia, banyak anak kecil bermain di sana.

"Tentunya ini sangat membahayakan terhadap kondisi keselamatan jiwa," imbuhnya.

Ia mengaku, saat ini sudah hampir masuk musim hujan. Kabel yang mulai mengelupas bungkusnya akan sangat berbahaya.

Menurutnya, perwakilan warga sudah beberapa kali mengadu. Tetapi tidak ada tanggapan sehingga masyarakat membuat penyanggah sendiri dengan bambu. "Jika kabel tidak dikasih penyangga, maka ketinggiannya hanya setengah meter," imbuhnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Mantap! Mobil Peminum Bensin di Negara Ini Perlahan Mulai Ditinggalkan

Pihaknya berharap, petugas PLN Wonosari segera memperbaikinya agar tidak sampai menelan korban jiwa.

"Sebelum kabel ini memakan korban," imbuhnya.

Sementara, Manager PLN Wonosari, Nur Rella Catur Trino mengaku, tiang listrik yang hampir roboh karena adanya pelebaran jalan, sehingga konstruksinya tergerus.

"Desa Tumpeng sudah masuk PO PLN Wonosari. Tiang kabel listrik di sana butuh konstruksi khusus ketika diperbaiki.Kami jadwalkan perbaiki pada minggu pertama bulan Oktober," jelasnya saat dikonfirmasi soa keluhan warga Kabupaten Bondowoso tersebut.

Load More