SuaraMalang.id - Angkutan gratis melengkapi sejumlah destinasi wisata andalan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tujuannya untuk memudahkan wisatawan.
"Angkutan wisata ini dibuat untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Banyuwangi. Kebetulan destinasi wisata yang kami pilih untuk dilalui angkutan wisata ini memang sangat diminati wisatawan yang datang ke Banyuwangi dan telah terverifikasi penerapan protokol kesehatan oleh tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Dwi Yanto mengutip dari Antara, Senin (27/9/2021).
Dinas Perhubungan (Dishub) lanjut dia, menyiapkan dua armada bus berkapasitas 21 orang. Operasional bus gratis itu setiap Sabtu dan Minggu.
Pemberangkatan ke semua rute diawali dari Terminal Brawijaya Banyuwangi. Rinciannya, Terminal Brawijaya- bandara-Pulau Merah, Dusun Kakao Glenmore, wisata de Djawatan dan berakhir kembali di Terminal Brawijaya.
Baca Juga: BPBD Banyuwangi Peringatkan Cuaca Ekstrem, Hati-Hati Pohon Tumbang
Sedangkan rute kendaraan Elf dimulai dari Terminal Brawijaya-Kawah Ijen/Paltuding-Bangsring Underwater-Waduk Sidodadi-Terminal Brawijaya.
"Untuk bisa mengakses angkutan wisata gratis ini, wisatawan bisa mendaftar melalui link https://banyuwangitourism.com/jalan-jalan/. Mereka bisa memilih destinasi wisata tujuan, beserta tanggal dan waktu keberangkatan. Namun, semua jadwal dan rute menyesuaikan kuota pendaftar dan permintaan dari pemohon," paparnya.
Persyaratan yang diminta selain melakukan registrasi secara daring, wisatawan harus membawa KTP asli dan fotokopi KTP ketika pemberangkatan. Untuk calon penumpang dari luar kota harus membawa surat keterangan tes antigen, sementara yang berasal dari Banyuwangi wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas.
Dan yang terpenting, wisatawan harus sudah divaksin dan bisa menunjukkan tanda bukti telah divaksin, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Karena ini kami berlakukan di masa pandemi, maka persyaratan yang diminta harus betul-betul diperhatikan. Sebab kami ingin semua penumpang bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Secara bertahap ini akan terus kami evaluasi. Tentunya perbaikan kualitas dan mutu pelayanan terhadap wisatawan akan terus kami lakukan," kata Dwi Yanto.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadikan Kuliner Penopang Ekonomi Banyuwangi
Aktivasi angkutan gratis ini dimulai dari 18 September 2021, dan direncanakan akan berakhir hingga pertengahan Desember 2021. Meski telah membuka pariwisata, namun tidak semua destinasi dibuka.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil