SuaraMalang.id - Seorang guru SD berinisial MG di Probolinggo, Jawa Timur dilaporkan polisi kasus dugaan pelecehan seksual.
Dua wali murid atau orang tua korban berinisial SO (31) dan ER (30) mendatangi Mapolres Probolinggo Kota, Rabu (22/09/2021). Mereka melaporkan seorang guru SD diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya yang duduk di kelas 6.
Keduanya merupakan siswa salah satu sekolah negeri di kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
Paman salah satu korban, Agus Sugianto (34) meminta kepada kepolisian agar memproses pelaku sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat Pemkab Probolinggo hingga Ajudan Hasan Aminuddin Diperiksa KPK
"Saya sendiri kaget datang kesini ternyata keponakan saya jadi korban pelecehan, untuk itu saya berharap kepada penegak hukum agar pelaku secepatnya bisa di tangkap," ujarnya mengutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Rabu.
Agus menambahkan bahwa kejadiannya sudah cukup lama yakni saat korban kelas 3 SD, namun baru diketahui.
"Menurut pengakuan keponakan saya, pelaku adalah wali kelasnya, selama dua tahun ini mungkin mereka diancam sehingga tidak pernah memberi tahu pihak keluarga terutama orang tuanya," imbuhnya.
Diduga, MG melakukan perbuatan asusila kepada muridnya di tengah jam istirahat dengan modus memeriksa kesehatan para siswa.
"Anak saya bercerita selain pada saat jam istirahat, pelaku juga melakukan waktu pulang sekolah, pelecehannya anggota tubuh anak saya di pegang," ujar ibu SF.
Baca Juga: Dipanggil Komnas HAM Soal Dugaan Pelecehan Pegawai KPI, Kapolres: Masih Penyelidikan
Mendengar perbuatan asusila yang dilakukan gurunya, kedua wali murid tersebut sepakat melaporkan dan memproses ke ranah hukum, S berharap agar di kemudian hari tidak ada kejadian serupa pada siswa lainnya.
"Kalau minta maaf saya maafkan, tapi tidak dengan proses hukum," tukasnya.
Berita Terkait
-
Guru Indonesia Terapkan AI, Matematika Jadi Lebih Menyenangkan!
-
Netizen RI Nyinyir Oxford United Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional Pakai Bahasa Jawa, Salahnya Apa?
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
-
TOK! Guru Supriyani Divonis Bebas, Tak Terbukti Lakukan Kekerasan Anak
-
Hari Guru Nasional, Mendikdasmen: Semua Guru Punya Tugas Mulia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!