SuaraMalang.id - Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terancam naik PPKM level 3. Hal itu akibat masih rendahnya cakupan vaksinasi COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 setempat menyatakan cakupan vaksinasi di wilayah memang masih rendah, yakni baru mencapai 16 persen dari 548.304 target sasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Syaifullah menyatakan wilayahnya terancam naik level PPKM dari level 1 ke level 3. Hal itu berdasar hasil asesmen situasi penanganan COVID-19 Situbondo karena cakupan vaksinasi masih sangat rendah.
"Akhir bulan September kami (di Situbondo) harus mencapai target 50 persen cakupan vaksinasi. Jika tidak bisa memenuhi target, Situbondo yang saat ini level satu akan dinaikkan," kata Syaifullah mengutip dari Antara, Selasa (21/9/2021).
Dijelaskannya, vaksinasi masih rendah lantaran banyaknya informasi hoaks di sosial media terkait bahaya vaksinasi. Hal itu, menurutnya, sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk vaksin.
Oleh karena itu, lanjut Syaifullah, menyikapi informasi hoaks yang mempengaruhi minat masyarakat untuk divaksin, satgas setempat kini lebih gencar melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi ke masyarakat.
"Pak Bupati menginstruksikan agar terus menggalakkan sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat. untuk meningkatkan cakupan vaksinasi," tuturnya.
Untuk mencapai target vaksinasi 50 persen hingga akhir September 2021, kata Syaifullah, Bupati Situbondo Karna Suswandi juga mengintruksikan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di setiap kecamatan.
"Kami ditarget oleh Pak Bupati agar masing-masing puskesmas meningkatkan cakupan vaksinasi 10 persen. Sedangkan kecamatan yang target sasarannya rendah, ditarget naik 15 persen," ucapnya.
Baca Juga: Ini Daftar Faskes di Sleman yang Siap Berikan Vaksin Pfizer, Ada 24 Puskesmas dan 16 RS
Data diperoleh, catatan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, hingga Senin 20 September 2021, capaian vaksinasi di Situbondo dalam kurun waktu delapan bulan yaitu sebanyak 139.471 orang dari 548.304 sasaran. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025