SuaraMalang.id - Wisata pantai Kabupaten Jember menjadi salah satu destinasi yang menarik dan populer bagi masyarakat setempat. Pantai Papuma dan Watu Ulo misalnya.
Dua pantai tersebut selama ini sangat ramai dikunjungi wisatawan. Selain menyuguhkan panorama menarik, spot lokasi ini juga berjarak tidak terlalu jauh.
Jika sebelumnya untuk masuk ke dua tempat wisata tersebut harus membayar dua tiket, maka ke depan masyarakat cukup membayar satu tiket saja. Selama ini, dua wisata tersebut pengelolaannya di bawah pengelolaan Perhutani Jember.
Saat ini Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak Perhutani melalui divisi wisatanya berkomunikasi untuk membicarakan penyatuan tiket masuk.
Menurut Hendy, dua tempat wisata ini ke depan bakal dijadikan satu tiket. Rencana ini masih ia bicarakan dengan pihak Perhutani sekaligus membuka wacana menjalin kerjasama pengembangan tempat - tempat wisata yang berada di wilayah Perhutani Jember.
"Insya Allah minggu depan kami akan melakukan kerja sama dengan Perhutani Jawa Timur, dan sudah bisa ditandatangani juga," ucap Hendy, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Sabtu (18/9/2021)
Upaya kerja sama terkait pengembangan wisata itu, kata Hendy, sebagai langkah awal setelah nantinya pandemi Covid-19 berakhir.
"Pastinya saat Covid-19 sudah mulai mereda, wisata bisa di buka kembali. Meskipun tidak semua sektor wisata belum buka semua, tentunya pelan-pelan akan kami perbaiki terkait sarana dan prasarananya," katanya.
Dirinya menyampaikan, kesepakatan kerjasama antara Pemkab Jember dan Perhutani itu. Juga nantinya sarana akses jalan menuju lokasi wisata.
Baca Juga: Sidoarjo Digegerkan Pria Bugil, di Jember Perempuan Telanjang Sembarangan
"Termasuk akses-akses jalan menuju ke tempat wisata itu juga (saat ini), sudah mulai diperbaiki. Sementara ini masih ada 100 kilometer yang sudah diperbaiki. Target kami ada 1.000 kilometer. Insya Allah dimulai lagi (perbaikan jalan) bulan November ini," katanya.
Hendy juga menambahkan, yang terpenting terkait kerjasama Pemkab Jember dengan Perhutani Jawa Timur itu. Bisa mengelola sektor wisata.
"Karena kami mempunyai SDM (Sumber Daya Manusia) banyak, dan harapannya bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang masih menganggur," paparnya.
Sementara itu General Manager Ekowisata Jatim, Divisi Wisata Perum Perhutani Berthus Sudarmeidi mengatakan, pihaknya mengapresiasi terkait sinergitas Pemkab Jember dengan pengelolaan Pariwisata Perhutani.
Di wilayah Jember, kata Berthus, ada lokasi wisata yang berada di lokasi sama. Kedua tempat wisata ini yakni Pantai Papuma yang dikelola Perhutani dan Pantai Watu Ulo yang dikelola Pemkab Jember.
"Bahkan dua wisata di lokasi yang sama, ada dua pintu yang berbeda," kata Berthus.
Berita Terkait
-
Sidoarjo Digegerkan Pria Bugil, di Jember Perempuan Telanjang Sembarangan
-
Edan! Pemuda Jember Ini Cabuli Siswi SMK Sambil Direkam, Lalu Ancam Video Disebar
-
Maling Dana Pendidikan, Tiga ASN Pemkab Jember Menyerahkan Diri ke Kejaksaan
-
Puluhan Ribu Butir Obat-obatan Berbahaya Gagal Beredar di Jember
-
Mayat Bude Tomblok Ditemukan Mengapung di Sungai, Sebelumnya Linglung Ditinggal Suami
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!