SuaraMalang.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kondisi penanganan pandemi di wilayah menunjukan perbaikan. Kekinian, sebanyak sepuluh kabupaten kota di Jatim dinyatakan berstatus PPKM level 1 berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Gubernur Khofifah menjelaskan, berdasarkan data terakhir, ada sepuluh kabupaten kota berstatus PPKM level 1, 26 kabupaten kota level 2, dan dua lainnya masih pada level 3.
"Untuk level satu di Jawa Timur, itu ada sepuluh kabupaten kota, level dua ada 26 kabupaten kota, dan tinggal dua yang masuk pada level tiga," kata Khofifah mengutip dari Antara, Sabtu (19/9/2021).
Rinciannya, Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Gresik, Bondowoso, dan Banyuwangi, berstatus PPKM level 1.
Sementara untuk wilayah yang ada pada PPKM level 2 adalah, Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, dan Lumajang.
Kemudian, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Bojonegoro, dan Blitar. Sementara yang masih berstatus PPKM level 3 adalah Kota Blitar, dan Bangkalan.
Khofifah menjelaskan, kondisi penyebaran virus Corona saat ini khususnya di wilayah Jawa Timur, dinilai sudah terkendali. Namun, diharapkan masyarakat terus bisa menerapkan protokol secara ketat agar tidak ada lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19.
"Artinya, (COVID-19) sudah bisa terkendali. Oleh karena itu, saya mohon semua tetap jaga protokol kesehatan, dan tetap melakukan percepatan vaksinasi. Tidak boleh ada yang kendor," katanya.
Secara umum, lanjut Khofifah, di wilayah Jawa Timur sudah ada 37 kabupaten kota yang masuk dalam zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penyebaran virus Corona. Satu wilayah masih masuk dalam zona oranye, atau wilayah dengan risiko sedang, yakni Kota Blitar.
Baca Juga: Selamat! Jatim Jadi Provinsi Pertama dan Satu-satunya yang Berstatus Level 1
"Tinggal satu untuk zona oranye, adalah Kota Blitar. Tadi kami sudah melakukan koordinasi, mudah-mudahan Kota Blitar bisa membaik," ujarnya.
Tercatat, di wilayah Jawa Timur, secara keseluruhan ada sebanyak 392.615 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 359.520 orang dilaporkan telah sembuh, 29.210 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa