SuaraMalang.id - Aturan ganjil genap bakal segera diterapkan di Kota Malang. Polisi bakal menyurati Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Wali Kota Malang Sutiaji untuk pemberlakuan aturan tersebut.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, sistem ganjil genap memang sudah waktunya diterapkan di Kota Malang lantaran mobilitasnya masyarakat kian besar. Mirip sejumlah kota-kota besar lainnya di Jawa, seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta.
Selain itu, tujuan utamanya juga terkait pembatasan aktivitas masyarakat sebagai upaya penanganan Covid-19.
“Kota Malang ini sudah seperti kota besar untuk tingkat kepadatan masyarakat serta mobilitas sangat tinggi, kita harus mengatur itu. Kami mencari terobosan-terobosan penyelesaian Covid dan pemulihan ekonomi agar seiring sejalan. Ini merupakan wujud peduli dalam menyelesaikan Covid, bukan mempersulit masyarakat,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Kamis (16/9/2021).
Ia melanjutkan, sistem ganjil genap di Kota Malang diterapkan Senin hingga Jumat. Sedangkan untuk akhir pekan, Sabtu dan Minggu tidak diterapkan.
“Kami kemarin sudah menyurati, dari Kasat Lantas kepada Wali Kota Malang. Mungkin diberlakukan antara jam 08.00 WIB sampai dengan jam 10.00 WIB lanjut sore pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB. Terus, mungkin hanya diberlakukan hari Senin sampai Jumat dan untuk hari Sabtu Minggu ditiadakan,” ujar akrab disapa Buher ini.
Sebelum menerapkan ganjil genap Polresta Malang Kota berkoordinasi dengan Polda Jatim. Kemudian komunikasi dengan Dinas Perhubungan, dan Forum Komunikasi Lalu Lintas terus dilakukan. Polresta Malang Kota juga terus melakukan sosialisasi dan imbauan ke masyarakat tentang ganjil genap.
“Kalau tidak salah, ada empat sampai dengan enam titik jalan yang akan diberlakukan. Nanti ada pengecualian untuk ambulans, ojek online, kendaraan pembawa sembako. Jadi, tidak semua dan ada aturan aturan tertentu,” tandasnya.
Baca Juga: Ratusan Anak di Malang Yatim/Piatu Akibat Covid-19, Sutiaji Gagas ASN Jadi Orang Tua Asuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025