SuaraMalang.id - Tanah longsor melanda Desa Depok, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (14/9/2021). Akibatnya, akses jalan antarkecamatan lumpuh total tertimbun material longsor.
Bencana longsor itu diduga dampak hujan deras yang mengguyur kawasan Trenggalek, sejak sore tadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, dapur milik salah satu warga desa setempat dilaporkan jebol dihantam material longsoran.
Selebihnya, akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Bendungan dengan Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung itu terputus total.
Baca Juga: BNPB Kerahkan Mobil Satelit Tangani Dampak Longsor di Rumpin
Warga sementara harus melewati akses jalan berputar agar tetap bisa terhubung dengan kota Kecamatan Bendungan, Pagerwojo dan sekitarnya.
"Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah di guyur hujan deras sekitar tiga jam, longsor ini merupakan kali pertama terjadi," kata Kepala Dusun Kebonagung, Eko Pamudi mengutip dari Antara, Selasa.
Warga maupun pihak desa sementara membiarkan material longsor setebal dua meter dan panjang mencapai 15 meter tetap teronggok menumpuk di atas badan jalan desa karena hujan masih terus mengguyur dan cuaca yang mulai gelap.
"Ini harus dibersihkan dengan bantuan alat berat. Kalau pakai manual terlalu berisiko," katanya.
Pamudi dan warga sekitar lokasi berharap pemerintah daerah bergerak cepat sehingga Rabu pagi seluruh material longsor bisa ditepikan ke samping badan jalan atau bahkan dibuang.
Baca Juga: Samarinda Banjir (Lagi), 37 Titik Jalan di Genangi, 2 Peristiwa Longsor dan Pohon Tumbang
Selain longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, genangan air hingga ketinggian lutut dilaporkan juga terjadi di beberapa titik wilayah kota, Kecamatan Karangan, Gandusari, Durenan serta Kampak.
Tingginya intensitas hujan membuat debit air sungai-sungai utama meningkat drastis sehingga memaksa warga meningkatkan kewaspadaan demi menganitisipasi banjir. (Antara)
Berita Terkait
-
Minibus Masuk Jurang di Trenggalek, 3 Orang Luka-Luka
-
Inspirasi Polisi Trenggalek, Intip Pola Makan Sehat Menurunkan Berat Badan!
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi