SuaraMalang.id - Terungkap sosok ibu antar anak ikut kejuaraan karate yang viral di media sosial TikTok. Mereka adalah Sulastri (37) dan Aditya Saiful Anam (12), warga Desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Kisah ibu-anak mengayuh sepeda dari rumah ke lokasi lomba sejauh 18 kilometer itu menuai sorotan publik. Tak sedikit warganet tersentuh dengan sosok ibu yang semangat mendukung putranya meraih prestasi.
Saiful mengatakan, sengaja mengajak sang ibu saat lomba karate agar semangat berkompetisi. Sehari-hari memang untuk beraktivitas dan latihan karate juga mengayuh sepeda.
"Ya saya ke sana ke sini latihan ya pakai sepeda pancal. Khusus untuk lomba kemarin saya ajak ibu, karena jika ada ibu saya lebih semangat," katanya ditemui SuaraMalang.id di kediamannya, Selasa (14/9/2021).
Siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu mengaku semangatnya terpacu jika ditonton sang ibu. Hasilnya, Ia meraih juara harapan 1 di kejuaraan karate tersebut.
"Iya baru pertama ini juara. Dulu waktu kelas dua kalau gak salah pernah juga ikut lomba di Bali. Tapi tidak juara. Waktu itu berangkat sendiri," kata Ipul sapaan akrabnya.
Ipul yang kini menyandang sabuk cokelat itu telah menekuni bela diri karate sejak enam tahun lalu. Kenal dan tertarik dengan karate lantaran bercita-cita menjadi polisi.
Tepatnya, saat Ia berkesempatan berbincang dengan anggota polisi kala berumur lima tahun. Ia menanyakan bagaimana cara supaya bisa menjadi polisi, lalu dijawab harus pintar bela diri.
"Sejak saat itu saya bilang ke ibu ingin karate dan didukung," kenangnya.
Baca Juga: Perjuangan Ibu Antar Anak Ikut Olimpiade Pakai Sepeda, Endingnya Haru
Sementara itu, Sulastri mengatakan memang dia selalu mendukung apa yang diinginkan buah hatinya tersebut dan berjanji akan mengusahakan sesuai kemampuannya.
"Tapi saya bilang ke Ipul saya hanya bisa segini. Kayak kemarin ibu hanya bisa ngantar pakai sepeda pancal begitu. Tapi dia senang dan selama perjalanan itu dia selalu sholawatan untuk doa," ujarnya.
Dijelaskannya, Ipul adalah pribadi yang memiliki tekad besar lantaran termotivasi untuk membahagiakan almarhum ayahnya.
"Ayahnya meninggal saat saya melahirkan Ipul ini. Ipul ini sejak kecil memang ingin membanggakan saya sama ayahnya," kata dia.
Disela-sela sekolah dan menekuni karate, Ipul juga menyempatkan untuk membantunya mencari barang bekas (rongsokan) untuk dijual kembali.
"Ya saya kan kerjanya mengumpulkan rongsokan. Biasanya Ipul itu ikut kayak kemarin pas kejuaraan pulangnya ya saya nyari di gang-gang Kota sampai Kabupaten sama Ipul. Dia pun gak masalah. Dia berbakti sama orang tuanya," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Tanpa TopUp? Intip Caranya Berikut
-
BRI Salurkan KPR FLPP, Solusi Hunian Bersubsidi Bagi Rakyat Indonesia
-
Batik Datik Sukses Buktikan UMKM Bisa Maju Bersama BRI dan BRIncubator Mendulang Cuan
-
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Dan Top Up Game Tanpa Ribet Hari Ini
-
Rezeki Nomplok di Awal Minggu, Klaim Saldo ShopeePay Gratis hingga Rp2,5 Juta Sekarang Juga!