SuaraMalang.id - Terobosan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ini patut dicontoh. Agar bisa berwisata, warga bakal tidak lagi dipusingkan urusan bujet (anggaran).
Ya, untuk bisa menikmati sejumlah destinasi wisata Banyuwangi, pengunjung cukup menyetorkan sampah. Lho kok?
Konon, pemerintah daerah setempat sedang merumuskan pengembangan sektor pariwisata sekaligus mengampanyekan kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Mengusung konsep wisata murah dan bersih, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dalam waktu dekat meluncurkan sistem pembayaran tiket wisata dengan bertukar sampah non organik.
Baca Juga: Wisata Banyuwangi Sudah Dibuka, Silakan Berkunjung dan Ini Syarat Masuknya
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M.Y Bramuda mengatakan, setiap masyarakat berhak untuk bahagia, termasuk berlibur ke lokasi-lokasi wisata yang panorama alamnya eksotik. Tentunya, yang tidak harus mahal.
"Masih kita matangkan dulu mekanisme dan teknisnya bersama teman-teman wisata dan Dinas Lingkungan Hidup. Gambarannya nanti semua orang bisa berwisata hanya modal sampah non organik," kata Bramuda mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Selasa (14/9/2021).
Menurut Bramuda, sampah yang bisa digunakan untuk menggantikan tiket wisata ini hanyalah sampah plastik dan jenis sampah lain yang memiliki nilai tukar. Misalnya saja botol plastik dan gelas plastik. Memungkinkan pula pakai sampah kardus.
"Dalam hal ini adalah jenis sampah yang memiliki nilai ekonomi. Bukan jenis sampah yang bisa membusuk atau bisa terurai secara alami," katanya.
Setelah konsep berwisata bayar tiket pakai sampah ini sudah diterapkan, masyarakat bisa menebus tiket masuk wisata dengan bobot sampah yang telah ditentukan. Tentunya dengan nilai sampah yang setara tiket ketika dirupiahkan.
Baca Juga: Warga Ungkap Penyebab Banjir Rangkas Bitung, Minta Pemerintah Beri Solusi
Tidak hanya di tiket masuk saja, di Banyuwangi sampah juga bisa digunakan membeli kuliner khas dari masing-masing destinasi wisata. Mulai dari pecel pitik, ayam kesrut, gurame bakar, ikan bakar dan aneka kuliner menggoda lainnya.
"Tentu sangat bisa. Masuk wisata dan menikmati kulinernya semua bayar pakai sampah. Selain tiket, bisa juga ditukarkan dengan makanan dari warung UMKM di destinasi yang dituju," pungkasnya.
Wisatawan dengan leluasa dipersilahkan juga untuk memungut sampah dari tempat wisata yang dituju. Sampah yang terkumpul untuk kemudian bisa ditukarkan di food court UMKM yang tersedia.
Dengan model ini, sangat memungkinkan untuk mempercepat normalisasi perekonomian para pelaku wisata. Khususnya meningkatkan pendapatan dari penjualan aneka kuliner bagi UMKM yang ada didalamnya.
"Bebas, sampah yang dibawa atau dipungut wisatawan di tempat wisata bisa ditukarkan dengan makanan atau minuman. Kopi, permen, snack dan lainnya," ujarnya.
Dalam implementasi konsep ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten akan berkolaborasi dengan bank-bank sampah yang ada. Nantinya, akan ada katalog khusus yang mengkategorikan sampah berikut nilai ekonomisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat