SuaraMalang.id - Universitas Jember (Unej) Jawa Timur memutuskan perkuliahan untuk semester gasal tahun akademik 2021/2022 tetap daring.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej Slamin mengatakan, keputusan perpanjangan kuliah daring itu berdasar Surat Edaran Rektor Nomor 14265/UN25/EP/2021 tertanggal 9 Agustus 2021.
“Tapi tentunya kami membolehkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara luring, terutama terkait praktikum atau di pendidikan profesi, di mana mereka harus ke laboratorium. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk rapid test antigen sebelum mereka memasuki lab,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin (13/9/2021).
Selain itu, lanjut Slamin, Unej berupaya memastikan bahwa mahasiswa yang melaksanakan praktikum telah vaksin.
“Kita masih wait and see, melihat perkembamgan, karena kita tahu mahasiswa kita kan berasal dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Kalau di kampus, mereka gampang kita handle. Misalnya sebelum ke kampus, mereka dites rapid antigen dan kemudian ikut kuliah. Tapi ketika mereka sudah di luar, kita tak mungkin bisa mengontrol,” katanya.
“Di samping itu, kami juga ingin melindungi warga kita yang usianya relatif lebih senior dibandingkan mahasiswa. Kadang mahasiswa OTG (Orang Tanpa Gejala). Tapi kita yang lebih tua sangat rentan. Kita mesti hati-hati mengantisipasi hal seperti itu,” kata Slamin.
Unej berharap semester genap sudah bisa menggelar perkuliahan secara luring.
“Kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, misalnya jarak dan kapasitas ruang kuliah. Kalau kita laksanakan luring, tentunya maksimal separuh. Kalau itu terjadi, kita melaksanakan hybrid, ada luring dan daring. Kita sudah menyiapkan di semua fakulras ada kelas yang dilengkapi smart TV dan kamera, sehingga yang luring dan daring bisa mengikuti,” katanya.
Jika mahasiswa telah dibolehkan hadir di kampus, menurutnya, akan dilakuan skema satu kelas dibagi dua ruang.
Baca Juga: Dosen Tak Pernah On Camera saat Kelas Online, Alasannya Bikin Sedih
“Satu ruang ada dosennya, sementara ruang yang lain pakai video, broadcast dari ruang sebelah, sehingga mereka masih bisa diskusi. Skenario kedua, ya bisa saja gantian kuliah. Misalkan nomor induk mahasiswa ganjil dulu yang luring, kemudian minggu kedua yang genap, sesuai ganjil genapnya pekan itu. Kita sesuaikan kondisi fakultas masing-masing,” kata Slamin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Transformasi BRIVolution Reignite & fokus UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan BRI
-
Jangan Salah Pilih! Panduan Lengkap Memilih Vitamin yang Aman untuk Keluarga
-
Pendekatan Psikososial, Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bareng Warga Binaan LPP Malang
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang