SuaraMalang.id - Pandemi Covid-19 memiliki dampak luar biasa bagi setiap anggota masyarakat yang ada di seluruh Indonesia.Bahkan, persoalan sosial ekonomi yang dihadapi justru makin pelik dengan adanya pembatasan kehidupan masyarakat demi menekan penularan Covid-19.
Efeknya seperti yang dirasakan Ismu, seorang warga asal Kota Malang yang sebelumnya menggeluti bidang kreatif dengan menjadi pesulap. Kekinian, Ismu menjalani masa senjanya dengan menarik becak motor (bentor) untuk bertahan hidup.
Ismu sendiri sebenarnya dikenal sebagai salah satu pesulap asal Malang. Menekuni dunia sulap sejak 1961, akhirnya dia menyerah dengan masuknya masa Pandemi Covid-19.
"Saya biasanya mangkal di sekitaran Balai Kota Malang dan stasiun mulai pagi hingga pukul 15.00 WIB sore," ujar Ismu kepada TIMES Indonesia - jaringan Suara.com pada Minggu (12/9/2021).
Baca Juga: Kebohongan Denny Darko Dibongkar Deddy Corbuzier, Pesulap Bow Vernon: Sampah
Sebelum pandemi Covid-19, Ismu kerap kali menerima panggilan kerja sebagai pesulap, ataupun tim kreatif yang manggung di acara-acara tertentu dan pastinya mengumpulkan banyak orang.
"Saat Pandemi Covid-19, tidak ada panggilan sama sekali. Sehingga saya fokus untuk kerja sebagai pengemudi bentor setiap harinya," ungkapnya.
Perjuangan Ismu untuk tetap bertahan agar dapurnya tetap ngebul pun berlanjut. Lantaran setiap hari menarik bentor, dia hanya bisa menerima penumpang satu hingga dua saja. Bahkan, kerap tak memiliki penumpang seharian.
"Kalau dulu masih bisa nunggu panggilan buat sulap. Sekarang sudah gak ada yang tahu. Narik saja sehari biasanya cuma satu atau dua, kadang ada yang ngasih lebih. Pernah juga gak ada sama sekali (penumpang)," tuturnya.
Padahal, Ismu mengaku pernah menjadi guru pesulap terkenal Indonesia, yakni Pak Tarno. Tak hanya itu, dia pun mengaku, juga kenal dengan Deddy Corbuzier saat masih sebagai pesulap.
Baca Juga: Pernah Berjaya di Masanya, 6 Kabar Terbaru Pesulap Tanah Air
"Saya pernah jadi guru Pak Tarno (pesulap terkenal Indonesia). Saya juga dulu kenal dengan Deddy Corbuzier saat masih menjadi pesulap waktu muda," katanya.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama