Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 13 September 2021 | 04:55 WIB
Pesulap yang ahli profesi menjadi penarik bentor di sekitaran wilayah Balai Kota Malang, Ismu dengan bentor yang kini jadi tumpuan hidupnya. [Foto: Rofiul Ahsan/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Pandemi Covid-19 memiliki dampak luar biasa bagi setiap anggota masyarakat yang ada di seluruh Indonesia.Bahkan, persoalan sosial ekonomi yang dihadapi justru makin pelik dengan adanya pembatasan kehidupan masyarakat demi menekan penularan Covid-19.

Efeknya seperti yang dirasakan Ismu, seorang warga asal Kota Malang yang sebelumnya menggeluti bidang kreatif dengan menjadi pesulap. Kekinian, Ismu menjalani masa senjanya dengan menarik becak motor (bentor) untuk bertahan hidup.

Ismu sendiri sebenarnya dikenal sebagai salah satu pesulap asal Malang. Menekuni dunia sulap sejak 1961, akhirnya dia menyerah dengan masuknya masa Pandemi Covid-19.

Pesulap yang ahli profesi menjadi penarik bentor, Ismu saat menunjukan aksi trik sulapnya di sekitaran wilayah Balai Kota Malang. [Foto: Rofiul Ahsan/TIMES Indonesia]

"Saya biasanya mangkal di sekitaran Balai Kota Malang dan stasiun mulai pagi hingga pukul 15.00 WIB sore," ujar Ismu kepada TIMES Indonesia - jaringan Suara.com pada Minggu (12/9/2021).

Baca Juga: Kebohongan Denny Darko Dibongkar Deddy Corbuzier, Pesulap Bow Vernon: Sampah

Sebelum pandemi Covid-19, Ismu kerap kali menerima panggilan kerja sebagai pesulap, ataupun tim kreatif yang manggung di acara-acara tertentu dan pastinya mengumpulkan banyak orang.

"Saat Pandemi Covid-19, tidak ada panggilan sama sekali. Sehingga saya fokus untuk kerja sebagai pengemudi bentor setiap harinya," ungkapnya.

Perjuangan Ismu untuk tetap bertahan agar dapurnya tetap ngebul pun berlanjut. Lantaran setiap hari menarik bentor, dia hanya bisa menerima penumpang satu hingga dua saja. Bahkan, kerap tak memiliki penumpang seharian.

"Kalau dulu masih bisa nunggu panggilan buat sulap. Sekarang sudah gak ada yang tahu. Narik saja sehari biasanya cuma satu atau dua, kadang ada yang ngasih lebih. Pernah juga gak ada sama sekali (penumpang)," tuturnya.

Padahal, Ismu mengaku pernah menjadi guru pesulap terkenal Indonesia, yakni Pak Tarno. Tak hanya itu, dia pun mengaku, juga kenal dengan Deddy Corbuzier saat masih sebagai pesulap.

Baca Juga: Pernah Berjaya di Masanya, 6 Kabar Terbaru Pesulap Tanah Air

"Saya pernah jadi guru Pak Tarno (pesulap terkenal Indonesia). Saya juga dulu kenal dengan Deddy Corbuzier saat masih menjadi pesulap waktu muda," katanya.

Load More