SuaraMalang.id - Dua ibu-ibu asal Kota Malang, inisial M (55) dan Y (29) jadi perbincangan publik lantaran ditangkap polisi akibat mencuri susu di Blitar, Jawa Timur. Bahkan perkara emak-emak pencuri susu itu membuat Hotman Paris turun tangan.
Kekinian, polisi dalam hal ini Polres Blitar telah membebaskan keduanya usai menggelar mediasi dengan pelapor atau korban pencurian tersebut.
SuaraMalang.id mendapat informasi bahwa M dan Y berdomisili di RT 14 RW 08 ,Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Namun saat dicek ternyata keduanya sudah tidak bermukim di alamat tersebut, sejak 3 bulan lalu.
Baca Juga: Tegas, Gus Miftah Sebut Penangkapan Pembawa Poster di Blitar Tak Mencerminkan Presisi
"Kalau M itu kayaknya pindah di daerah Ki Ageng Gribig dan itu sudah lama. Kalau Y itu tinggal di Pendem Kota Batu sekarang gak tinggal di sini soalnya biaya kontrakan yang mahal. Tapi KTP-nya masih di sini belum diganti," kata Bendahara RT 14, Luckyanto (40) ditemui Suara.com, Rabu (8/9/2021) malam.
Lucky menjelaskan, M dan Y masih saudara dan tinggal cukup lama di kawasan RT 14. Bahkan, menurutnya, Y sejak kecil sudah tinggal di kawasan setempat dan M sempat jadi ketua RT.
"Dulu punya rumah di sini. Terus dijual dan akhirnya ngontrak. Terus akhirnya pindah dan ngontrak lagi di rumah yang dekat rumah saya itu," tutur dia.
Dijelaskannya, bahwa Y sosok pribadi yang dikenal baik.
"Marsini kan sudah pindah sejak lama. Saya gak tahu. Kalau Y ini ke warga ya baik mas. Dia kalau ada acara tandang gawene (kerjanya) nomor satu. Nyapu dan lain-lain dia langsung aksi," kata dia.
Baca Juga: 2 Ibu Dipenjara Karena Curi Susu, Hotman Paris Turun Tangan
Kesehariannya, lanjut Lucky, Y bekerja sebagai pencari barang bekas. Selain itu kadang Y juga mengaku sebagai ojek untuk mengantar M.
"Kadang itu dia kalau pagi-pagi izinnya mau ngojek gitu nganter budenya (M). Tapi ya gak tau kemana pokoknya pagi-pagi gitu," kata dia.
Selama hidup di RT 14, Y pun dianggap perempuan pekerja keras. Dia sudah dua kali menikah dan mempunyai anak tiga. Sehari-hari pun dia harus menghidupi tiga anaknya yang masih kecil-kecil dan satu adik angkatnya
"Ya dia itu ya mas kalau kerja tak anggap mantap. Soale dia ini meskipun sudah bersuami baru. Suaminya ya jarang ke sini. Wong suaminya ya orang gak punya dia orang Pendem. Jadi perempuan ini harus menghidupi anaknya tiga, masih SD, terus TK dan masih umur satu tahun sama adik angkatnya," kata dia.
Jadi tidak mengagetkan, Lucky melanjutkan, Y berangkat pagi dan malamnya membawa banyak rongsokan (barang bekas) di sepeda motornya.
"Sampai-sampai orangnya itu gak keliatan sangking banyaknya. Dia itu kelilingnya sampai Dinoyo mas Soekarno-Hatta juga. Pokoknya dia kerja keras soalnya ya beban keluarganya itu," kata dia.
Meskipun tergolong secara ekonomi kurang mampu, Lucky menjelaskan, selama ini Y tidak mendapatkan bantuan sosial yang disalurkan ke RT atau RW setempat.
"Dia itu cuma memanfaatkan bantuan dari Griya Baca komunitas anjal begitu. Setahu saya begitu," tutur dia.
Saat ini tiga anak Y pun ikut suaminya di Kota Batu. "Ikut bapaknya sudah tiga bulan lalu gak di sini sudahan," imbuhnya.
Dengan kehidupan dan keseharian Y seperti ini, Lucky dan warga sekitar pun mengaku kaget ada kabar Y dan M sampai mencuri susu di Blitar.
"Ya kaget mas. Warga sini ya kaget. Gak pernah ada kejadian pencurian selama ini. Orangnya baik," tutup dia.
Terpisah, Lurah Kota Lama, Bambang Heryyanto mengaku belum mendapat informasi warganya yang tertangkap di Blitar.
"Gak tau mas saya baru dengar mungkin saya kroscek. Soalnya banyak warga Muharto sana itu sudah tidak tinggal di sana tapi domisili KTP-nya masih di Kota Lama. Ya banyak warga saya yang belum mengurus pergantian ini. Seperti Covid-19 katanya orang Muharto padahal tinggalnya di Lesanpuro ini yang perlu saya kroscek," jelasnya saat dikonfirmasi tentang ibu pencuri susu yang viral itu.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Hotman Paris Unggul Jauh, Sosok Ini Bandingkan Prestasi dengan Farhat Abbas
-
Farhat Abbas Kalah Jauh, Orang Ini Nilai Hotman Paris Lebih Berprestasi sebagai Advokat
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Hotman Paris Bakal Bantu Siswa yang Disuruh Sujud dan Menggongong oleh Ivan Sugianto: Tenang Bu!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!