SuaraMalang.id - PPKM di Kota Batu, Jawa Timur turun ke level 3. Otoritas setempat bersiap membuka kembali operasional tempat wisata.
Namun, sebagai tahapan uji coba, hanya dua tempat wisata yang buka operasional.
Seperti diberitakan, pemerintah kembali memperpanjang PPKM Jawa dan Bali hingga 13 September 2021. Sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur dilaporkan menunjukan perbaikan penanganan penularan COVID-19. Kekinian, tersisa dua daerah PPKM level 4, yakni Ponorogo dan Magetan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, dua tempat wisata yang akan melakukan uji coba operasional tersebut adalah Jatim Park 2 atau Batu Secret Zoo dan Taman Rekreasi Selecta.
"Kota Batu diberikan dua kuota, Jatim Park 2 dan Selecta. Kementerian yang memilih, kami memberikan usulan," kata Arief menguntip dari Antara, Rabu (8/9/2021).
Arief menjelaskan usulan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Batu mencakup 30 tempat wisata yang ada di wilayah tersebut. Usulan itu disampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Kesehatan.
Menurutnya, dari 30 tempat wisata di Kota Batu yang diusulkan, hanya dua yang akan diberikan izin untuk uji coba operasional. Uji coba pembukaan tempat tujuan wisata tersebut merupakan program dari pemerintah pusat untuk 20 destinasi wisata di Jawa-Bali.
"Itu merupakan program uji coba dari Kemenparekraf dan Kemenkes. Uji coba dilakukan pada 20 tempat wisata yang ada di Jawa-Bali," ujarnya.
Dua tempat wisata yang akan melakukan uji coba operasional tersebut dinilai telah memenuhi sejumlah persyaratan yang telah disiapkan oleh Kemenparekraf dan Kemenkes.
Baca Juga: Masih Diperpanjang, Ini Syarat Perjalanan Saat PPKM Level 4 hingga Level 2
Sejumlah persyaratan tersebut adalah protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environtment Sustainability (CHSE), seluruh karyawan telah mendapatkan vaksinasi COVID-19, memiliki sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Yang kami ajukan sebanyak 30 tempat wisata, itu yang telah memenuhi standar yang sudah memiliki CHSE, vaksinasi 100 persen, sarana prasarana siap, dan mengunduh PeduliLindungi," ujarnya.
Soal kapan waktu uji coba operasional Jatim Park 2 dan Taman Rekreasi Selecta, pihaknya masih belum bisa memastikan. Saat ini, pihaknya masih menunggu pin barcode dari Kementerian Kesehatan.
Saat ini, wilayah Kota Batu masih menerapkan masa PPKM level 3. Sesungguhnya dalam masa PPKM level 3, tempat wisata masih belum diizinkan untuk beroperasi. Jika suatu wilayah memasuki level 2 PPKM, tempat wisata diperbolehkan untuk beroperasi.
Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada sebanyak 3.015 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.714 orang dilaporkan telah sembuh, 256 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa