SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur digelontor tambahan 224 ribu dosis vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.
Bupati Malang Sanusi mengatakan, pihaknya telah mengantongi surat konfirmasi penambahan 224 ribu dosis vaksin COVID-19 dari Kemenkes tersebut.
"Hari ini ada informasi dari Kementerian Kesehatan, kita akan didrop 224 ribu dosis vaksin," kata Sanusi mengutip dari Antara, Selasa (7/9/2021).
Tambahan pasokan vaksin itu, lanjut dia, masyarakat Kabupaten Malang diimbau agar segera mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi. Sebab, percepatan vaksinasi ini diharapkan segera tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tidak Menyangka Ada Covid-19 Varian Delta Hingga Varian Mu
Bupati Sanusi menambahkan, kasus penyebaran COVID-19 di wilayahnya telah menurun. Tercatat, penambahan kasus harian COVID-19 saat ini sekitar 16 kasus per hari.
"Vaksin ini diharapkan bisa menekan angka penyebaran COVID-19. Saat ini sudah menurun, pada 15 Juli, puncaknya mencapai 525 kasus dalam satu hari. Saat ini, ada 16 kasus per hari, jadi sudah sangat menurun," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowi menambahkan saat ini Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi warga.
Arbani menjelaskan beberapa waktu sebelumnya, jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 di wilayah itu sekitar 5.000-6.000 orang per hari. Saat ini, jumlah sasaran per hari telah meningkat menjadi 15 ribu sasaran.
"Kemarin rata-rata masih sekitar 5.000 hingga 6.000 orang per hari. Sekarang sudah mencapai 15.000 orang per hari," katanya.
Baca Juga: Ada Dana Sisa Rp 245,6 Triliun di APBN 2020, Sri Mulyani: Untuk Amankan Pasokan Vaksin
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Malang, pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut baru mencapai 19 persen atau sebanyak 401.831 warga. Sementara target penerima vaksin di wilayah tersebut mencapai 2.078.406 orang.
Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada 13.771 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 12.600 orang dilaporkan telah sembuh, 883 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!
-
BRI dan Koperasi Jaring Mas Wujudkan Program MBG untuk Anak Sekolah
-
Social Bond Perdana dari BRI Resmi Terbit, Fokus pada UMKM dan Pembiayaan Berkelanjutan
-
Loyalty Poin BRI 2025: Bentuk Apresiasi untuk Merchant, Hadiah Utama Mobil Listrik!