SuaraMalang.id - Rekor berpakaian etnis terbanyak terjadi pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-662 Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (4/9/2021).
Dinilai sebagai Pemrakarsa Rekor Berpakaian Etnis (Jawa, Madura, Arab, Tionghoa), maka piala dan piagam penghargaan rekor tersebut diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) kepada Pemkot Probolinggo.
Selain itu, juga dianggap mampu menjunjung keberagaman budaya dan menggelorakan semangat kebersamaan menuju Kota Probolinggo yang hebat dan handal.
"Kami mengapresiasi Wali Kota Probolinggo dan jajarannya yang telah mengenalkan, melestarikan dan menyemangati masyarakat dengan penggunaan budaya dan pangan asli lokal ke dalam rangkaian agenda HUT Kota Probolinggo," kata Ketua Umum sekaligus Pendiri LEPRID Paulus Pangka di Kota Probolinggo mengutip dari Antara, Sabtu.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Bupati Probolinggo dan Suaminya Hasan Aminuddin Ditahan KPK
Ia menambahkan, bahwa pemimpin daerah setempat dan masyarakat membuktikan tidak lelah terus melestarikan kebudayaan leluhur, karena bangsa itu terlahir bukan dari satu suku, melainkan banyak suku-suku di Indonesia.
"Terima kasih Pak Wali yang telah menyemangati bangsa ini untuk tetap konsisten terhadap NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam perbedaan, kita satu, membangun Indonesia," tuturnya.
Menurutnya pencapaian rekor atas simbol budaya bangsa dengan berpakaian etnis (Jawa, Madura, Arab, Tionghoa) dalam rangka HUT ke-662 Kota Probolinggo hingga pukul 10.00 WIB berdasarkan catatan di media sosial sejumlah 64.267 peserta dan angka itu direkap secara virtual.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berharap dengan peringatan HUT ke-662 Kota Probolinggo banyak hal bermanfaat yang bisa dirasakan masyarakat karena keberhasilan itu adalah bentuk pengabdian kepada kota tercinta.
"Terimakasih saya haturkan kepada masyarakat atas partisipasinya dalam menyukseskan raihan prestasi dan penghargaan itu karena dukungan dari semua masyarakat Kota Probolinggo," katanya.
Baca Juga: Langka! 17 Bayi di Probolinggo Lahir Normal Tanggal 17 Agustus, Tepat Hari Kemerdekaan RI
Wali kota yang biasa dipanggil Habib Hadi itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menjaga Kota Probolinggo menjadi kota yang kondusif, aman dan nyaman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban