SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mewanti-wanti seluruh tenaga kesehatan (Nakes) agar tidak memalsukan surat hasil swab antigen.
Seperti diberitakan, Polresta Banyuwangi meringkus sindikat pemalsuan surat hasil swab antigen. Total ada empat orang tersangka, seorang diantaranya masih buron. Terungkapnya kasus itu berawal dari ditemukannya surat hasil swab antigen palsu calon penumpang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tujuan Bali.
Polresta Banyuwangi menyita barang bukti sebanyak 62 surat keterangan hasil swab antigen dan rapid test palsu. Tak hanya itu, laptop beserta mesin printer untuk mencetak surat antigen palsu turut diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.
Kepala Dinas kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, pihaknya tidak ada memberikan toleransi bagi nakes yang terbukti terlibat pemalsuan dokumen.
Baca Juga: Ogah Jual Beli Jabatan, Bupati Banyuwangi: Saya Pilih yang Mau Kerja Bukan yang Bayar
"Jika nantinya ada nakes yg terlibat maka akan kita lakukan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya," katanya mengutip dari TIMES Indonesia, Jumat (3/9/2021).
Terkait hal ini, Satgas penanggulangan Covid-19 kabupaten Banyuwangi, akan memperketat pemeriksaan dokumen calon penumpang di pelabuhan Ketapang.
"Tentunya kita akan verifikasi terhadap dokumen para penumpang dengan teliti. Pada setiap surat bebas Covid-19 yang disodorkan akan diperiksa keabsahannya," ungkappria juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi ini.
Satgas Covid-19 Banyuwangi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memakai oknum yang menawarkan jasa pembuatan surat hasil swab antigen palsu. Karena perbuatan tersebut akan membahayakan kesehatan orang lain dan dirinya sendiri.
Dirinya juga menyampaikan agar masyarakat bisa memilih fasilitas kesehatan yang benar-benar menjalankan pemeriksaan swab antigen sesuai prosedur.
Baca Juga: Korban Pemotongan BLT UMKM di Banyuwangi Takut Diintimidasi Oknum
"Mari kita bersama-sama menjaga diri, melindungi serta saling bahu-membahu untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi. Jangan karena ingin melakukan perjalanan ke luar kota sampai harus membuat surat keterangan swab antigen palsu," cetus dr Rio, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
Berita Terkait
-
Pantai Plengkung, Wisata Alam Berpasir Putih Favorit Pencinta Surfing
-
Umbul Bening Waterpark, Objek Wisata dengan Suasana Asri di Banyuwangi
-
Menelusuri Kekayaan Alam Indonesia di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
-
Persona Pantai Pulau Merah, Tampak Menawan dengan Bukit di Tengah Lautan
-
Bukit Sewu Sambang, Camping Sembari Menikmati Panorama Sunset di Banyuwangi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila