SuaraMalang.id - Korban dugaan pemotongan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur takut diintimidasi oknum.
Menyadur TIMES Indonesia jaringan Suara.com, korban awalnya takut untuk mengungkap praktik kotor pemotongan bantuan untuk UMKM terdampak pandemi Covid-19 tersebut.
Di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro misalnya, ada 3 orang diduga menjadi korban pemotongan BLT UMKM.
"Iya ada warga kami. Mereka masing-masing berinisial UR, N dan D. Yang bantuan sosial ketiganya diduga dipotong senilai kurang lebih Rp 300 ribu," kata anggota BPD Pesucen, Abdul Wahid, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Diungkapkannya, pemotongan BLT dilakukan sekitar akhir bulan Juli hingga awal Agustus 2021.
"Kita menerima laporan tersebut, dan saat ini masih ditelusuri lebih lanjut apakah ada dugaan korban lainnya yang bantuan sosialnya dipotong," terang Wahid.
Diakui Wahid, para korban takut mengungkap dugaan pemotongan bantuan sosial yang dialami. Alasannya bermacam-macam, ada yang sungkan hingga takut diintimidasi.
"Terutama oleh oknum yang mengkoordinir dengan mengatasnamakan sebagai penolong pendataan agar bisa direalisasi, dengan berdalih potongan administrasi," tutur Wahid.
Hal senada diungkapkan oleh anggota BPD Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Zainal Sidiq. Informasi yang didapat dari warga, bahwa dugaan pemotongan bantuan sosial itu dilakukan oleh oknum yang berinisial 'S'.
Baca Juga: Polisi Segera Periksa Aktivis Anti Masker Gegara Penyerangan Hakim saat Sidang
"Informasi sementara yang kita dengar memang ada. Tapi belum ada yang berani melaporkan kepada kami secara gamblang," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Risih Gembar-gembor 2 Periode, Prabowo Ingin Beri Kesan Tak Ambisius Kekuasaan
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi