SuaraMalang.id - Dalam rangka meningkatkan fasilitas penunjang kesehatan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan 6 unit mobil ambulans mini ICU kepada Markas Besar TNI Angkatan Darat pada Kamis (2/9/2021) di Jakarta. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama BRI Sunarso Kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Turut hadir dalam acara tersebut Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari dan Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, dukungan armada mobil ambulans Mini ICU untuk Markas Besar TNI Angkatan Darat ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, bantuan ini pun dimaksudkan untuk memperkuat fasilitas penunjang kesehatan di lingkungan Markas Besar TNI Angkatan Darat.
“Bantuan ambulans yang diberikan kepada Markas Besar TNI Angkatan Darat, sesuai dengan kebutuhan di lingkungan tersebut, sehingga fungsinya diharapkan dapat maksimal,” ujarnya.
Sunarso pun menekankan bantuan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap perseroan, sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya, khususnya di bidang upaya peningkatan kesehatan.
Baca Juga: Dukung Penunjang Kesehatan TNI AD, BRI Serahkan Bantuan 6 Unit Ambulans Mini ICU
“BRI terus berkomitmen untuk men-deliver social value secara bersamaan dengan economic value kepada stakeholder dan shareholder-nya,” imbuhnya.
BRI Peduli adalah wujud nyata perseoran dalam upaya melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang senantiasa mengacu pada konsep 3P, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit. Pro People merupakan kepedulian BRI kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pro Planet merupakan kepedulian BRI kepada lingkungan hidup. Sedangkan Pro Profit merupakan keuntungan finansial atau non finansial yang diharapkan diperoleh oleh penerima bantuan yang nantinya dapat berdampak kepada bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
Seperti diketahui, selama ini BRI telah menjalin kerja sama dengan Markas Besar TNI Angkatan Darat dalam pengelolaan gaji dan pinjaman BRIGuna di sebagian besar kesatuan Matra Angkatan Darat. Kisaran jumlah anggota TNI AD yang menjadi nasabah BRI adalah sekitar 400.000 personil.
Dari jumlah nasabah tersebut, BRI mengelola giro, deposito, pengeluaran gaji, dan pinjaman pegawai. Ada pula potensi bisnis BRI lainnya, yakni penempatan dana, akuisisi payroll, tunjangan kinerja, DPLK, fasilitas Briguna, e-banking, dan BRIZZI.
Baca Juga: Atasi Covid-19, GoTo Group Donasikan 1.000 Konsentrator Oksigen ke Faskes di Indonesia
Berita Terkait
-
Anak Usaha Dapen BRI Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis untuk Kebutuhan SDM
-
Usai Diperiksa KPK soal Dana CSR BI, Anggota DPR Satori Irit Bicara
-
Kisah Helena Sukses Kembangkan Batu Akik Jadi Bisnis Perhiasan Menjanjikan dengan Bantuan BRI
-
Tabel Cicilan KUR BRI Pinjaman Rp20 Juta Hingga Rp50 Juta, Cek Syarat Terbaru
-
BRI Komitmen Dukung Inklusi Keuangan Nasional Melalui Holding Ultra Mikro
Tag
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Bukan Malang atau Blitar, Venue Derbi Panas Arema FC vs Persebaya Dipindahkan
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya