SuaraMalang.id - Sejumlah 3.150 karyawan hotel dan restoran di Banyuwangi, Jawa Timur terdampak PPKM. DPRD didesak mencarikan solusi nasib untuk ribuan orang yang kian di ujung tanduk.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Banyuwangi mengadu ke DPRD menanyakan nasibnya, Selasa (24/8/2021).
"Tiga ribu lebih karyawan unpaid leave (cuti panjang di luar tanggungan). Kita meminta bagaimana solusi terbaiknya. Supaya hotel, restoran maupun tempat hiburan bisa bergerak lagi," kata Ketua PHRI Banyuwangi, Zaenal Mutaqin mengutip dari TIMES Indonesia, Selasa.
"Dari ribuan karyawan (unpaid leave) tersebut tidak ada satupun yang di-PHK. Hanya Dirumahkan tidak berkegiatan," imbuh Zaenal.
Baca Juga: Aktivis Antimasker Banyuwangi Dipolisikan Buntut Penyerangan Majelis Hakim
PHRI meminta relaksasi dan fleksibilitas selama PPKM. Mereka bersedia memenuhi aturan yang disyaratkan asalkan ada solusi.
"Kita tidak menyalahkan siapapun, tidak meminta bantuan juga. Kita hanya butuh solusi atas persoalan saat ini. Kami juga berharap untuk lampu penerangan tidak dimatikan sepenuhnya," ujarnya.
Zaenal menjelaskan, sebelum memasuki masa PPKM tepatnya Juli lalu, tingkat hunian hotel-hotel di Banyuwangi mengalami peningkatan. Namun setelah tanggal 3 Juli 2021, prosentase pengunjung hotel merosot tajam.
"Juni itu meningkat sekitar 50 persen. Setelah PPKM turun drastis dengan rata-rata 12 persen. Bahkan ada yang turun sampai 5 persen. Itupun bagi mereka yang menerima hunian isoman (isolasi mandiri)," jelasnya.
Sementara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi mengusulkan selama masa PPKM ini untuk menggunakan fasilitas hotel saat kedinasan atau instansi mengadakan rapat atau pertemuan. Syaratnya, peserta rapat dibatasi 50 persen dari kapasitas ruangan yang digunakan.
Baca Juga: Waspada! Hingga Dua Hari Mendatang Ketinggian Gelombang di Banyuwangi Bisa Capai 4 Meter
"Kita mendorong adanya rapat menggunakan fasilitas hotel. Agar hotel tetap bisa berkembang maka bisa dilakukan pertemuan di hotel. Terpenting ada solusi sementara dahulu," kata Kepala Disbudpar Banyuwangi, MY Bramuda.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban