SuaraMalang.id - Kasus orang meninggal akibat tersengat jebakan tikus di sawah masih saja terjadi. Lagi-lagi kasus serupa terjadi di Ngawi Jawa Timur.
Korbannya kali ini bernama Sarki (62) petani di Dusun Bangoan Desa Kersoharjo Kecamatan Geneng. Sarki meninggal akibat tersengat jebakan tikus yang dipasang di sawah tetangganya di desa setempat pada Senin ,(16/8/2021) pukul 21.00 WIB.
Seperti dijelaskan Kapolsek Geneng AKP Dhanang Prasmoko. Ia mengatakan kalau Sarki meninggal saat perjalanan ke RS dr. Soeroto Ngawi. Polisi menemukan luka bakar di tubuh Sarki.
"Terdapat luka bakar, kuat dugaan meninggal karena tersengat jebakan tikus beraliran listrik saat di sawah," kata Dhanang, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Benda Asing yang Jatuh di Dusun Wates Ngawi Berasal dari Komponen Pesawat Tempur
Kejadian bermula saat Sarki pergi ke sawah sekitar pukul 21.00. Kemudian, menghampiri kawannya yakni Suratmanto, warga setempat, yang sawahnya tak jauh dari sawah milik korban.
Suratmanto sempat berbincang dan pamit sebentar untuk mengecek tanaman melonnya. Saat kembali Sarki sudah tak di tempat semula. Saat ditemukan Sarki sudah tak sadar dengan kaki terlilit kabel.
"Rekan korban mematikan genset, kemudian menolong korban dan membawanya ke UGD RS dr. Soeroto. Namun nyawa korban tidak tertolong. Setelah olah TKP, kami amankan genset milik Suratmanto," ungkap Dhanang.
Dia menyebut bahwa dadi pemeriksaan dokter memang terdapat luka bakar di punggung yang diduga akibat sengatan listrik. Tak ditemui adanya bekas luka penganiayaan. Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Baca Juga: Komponen Pesawat Latih T50 Jatuh di Pekarangan Rumah Warga Ngawi
Berita Terkait
-
Siapa Ryan Brhns? Kiper Keturunan Ngawi-Padang yang Kini Berkarier di Liga Belanda, Calon Penerus Maarten Paes
-
Miris, Bayi 9 Bulan Ikut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Di Tol Boyolali
-
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Rombongan SDI Daruf Falah Di Tol Solo-Ngawi Tewaskan 6 Orang
-
Diresmikan di Ngawi, Menteri PANRB: Roh MPP Adalah Pengintegrasian Layanan Publik
-
MPP ke-207 Diresmikan di Ngawi, Menteri PANRB: Roh MPP Adalah Pengintegrasian Layanan Publik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang