Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 17:36 WIB
Proses pemindahan pasien Covid-19 ke Isoter di Kabupaten Malang, Jawa Timur. [Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten mengajak pasien isolasi mandiri (isoman) pindah ke isolasi terpusat (isoter). Sejumlah lima warga isoman di Kecamatan Dampit dijemput untuk perawatan lebih optimal, Sabtu (14/8/2021).

Mengutip TIMES Indonesia, kelima pasien sebelumnya melakukan isoman di rumah masing-masing selama tujuh hari. Mereka diajak untuk menempati isoter di gedung SDN 2 Dampit.

Proses pemindahan pasien menggunakan mobil ambulans dam dikawal kepolisian. Sesampainya di lokasi isoter, mereka menjalani sterilisasi sebelum memasuki ruangan.

Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono dan Dandim 0818 Letkol Inf Yusub Dody Sandra.

Baca Juga: Luhut Minta Kepala Daerah Ajak Penderita Covid-19 ke Isoter

Bupati Malang Sanusi mengatakan, pihaknya menginstruksikan camat supaya aktif mengajak warganya yang terpapar Covid19 menjalani isolasi di isoter. Ia juga meminta Satgas Covid-19, Puskemas dan Camat terus mengedukasi pentingnya pemindahan dari isoman ke Isoter.

"Yang perlu diberi pemahaman bahwa dengan di isoter ini akan menyelamatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang lain," katanya.

Bupati Sanusi menjelaskan, pemindahan isoman ke isoter bertujuan supaya pasien tidak menularkan virus di lingkungan sekitarnya. Lantaran mutasi Covid-19 atau virus varian delta lebih cepat menyebar.

"Masing-masing kecamatan terdapat safe house atau isoter. Pasien isoman bisa memanfaatkan ini. Di isoter ada tempat tidur, kamar mandi dan televisi. Selain itu, petugas juga standby di tempat ini," terangnya.

Bupati Malang menegaskan, Forkopimda Kabupaten Malang akan terus memantau perkembangan terkini virus Covid-19, terutamanya setelah dipindahkan isoman ke isolasi terpusat atau isoter.

Baca Juga: Waspadai Varian Delta, Luhut Minta Keluarga Paksa Pasien Isoman ke Isoter: Beri Penjelasan

Load More