SuaraMalang.id - Rencana aksi demo menolak kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Malang, Jawa Timur sepertinya hanya gertakan. Terbukti, tidak ada unjuk rasa yang diklaim ada ratusan massa aksi di Jalan Basuki Rahmat, Jumat (13/8/2021).
Sementara, itu Menko Marves yang juga Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi di Malang.
Berdasar informasi yang terhimpun, Menko Luhut mengunjungi tempat isolasi terpadu (isoter) di BKPSDM Kota Malang pukul 08.30, kemudian ke Poltekkes Kemenkes Malang meninjau vaksinasi dan sejumlah lokasi penanganan Covid-19 lainnya. Terakhir, Luhut akan melakukan rapat koordinasi dengan forkopimda Malang Raya.
Berdasar pantaun SuaraMalang.id di lokasi titik seruan demo, tidak ada gerakan massa hingga pukul 09.00. Padahal pada poster seruan yang beredar terpampang ajakan demo pukul 08.30.
Nyatanya, aksi yang digemborkan Gerakan Aktivis Milenial (Geram) itu nihil.
Meski demikian, ratusan polisi dari Polresta Malang Kota dan Brimob Polda Jatim telah siaga di sekitar lokasi tujuan demonstrasi. Beberapa kendaraan Dalmas polisi juga bersiaga.
Di sisi lain juga terdapat perlengkapan keamanan polisi seperti tameng dan body vest tersusun rapi di trotoar dekat Kantor BCA yang ada di Simpang Empat Jalan Basuki Rahmat atai persimpangan Rajabally tersebut.
Sekitar pukul 09.30, puluhan polisi mulai begerak dengan menumpangi truk. Salah satu anggota polisi mengatakan ada instruksi supaya berjagadi kawasan Jalan Ijen.
"Disuruh ke jalan Ijen tadi geser ke sana," kata dia.
Baca Juga: Polisi Menyiapkan Pasukannya Antisipasi Rencana Demo Menolak Menko Luhut ke Malang
Ketua Geram Malang Raya, I. Putra Bagus saat dihubungi nomor teleponnya untuk konfirmasi kepastian demo juga belum ada jawaban.
Sebagai informasi, Luhut Binsar Panjaitan Jumat (13/8/2021) sudah di Kota Malang. Rencananya Luhut ingin mengintervensi penanganan Covid-19 di Malang Raya karena Malang Raya dinilai tidak mengalami penurunan kasus Covid-19 meskipun penerapan PPKM Level 4.
Diberitakan sebelumnya, beredar seruan demo menolak kedatangan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Malang.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, kabar tentang ajakan demo menolak kedatangan Menko Luhut masih didalami kebenarannya. Namun yang pasti pihaknya belum menerima surat pemberitahuan aksi yang rencananya dilakukan di Simpang Empat Kayu Tangan Heritage atau Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang tersebut.
"Masih kami dalami, sejauh ini Polresta belum menerima surat pemberitahuan aksi," kata dia.
Meski masih simpang siur, lanjut dia, polisi tetap mempersiapkan pengamanan aksi tersebut. Termasuk melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Pakai BRImo untuk Main Padel? BRI Berikan Cashback Rp100.000 Bagi Nasabahnya
-
Tambahan Gaji di Tengah Bulan? Kenalan dengan DANA Kaget, Solusi Instan Dompet Anda
-
Skandal Menu MBG Basi di Malang? Ini Kata Dinkes
-
Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap! 5 Link Spesial Edisi Senin, Jangan Lewatkan